ARUNA 57

35 0 0
                                    

Setelah acara berkumpul bersama lagi. Akhirnya mereka semua memutuskan untuk menginap diruangan Aruna dengan beralaskan karpet yang sudah disediakan.

Dan saat ini diruangan hanya tersisa hanya mommy dan juga Aruna yang sedang menyuapinya anak bungsunya dengan sangat telaten.

Daddy dan Abang-abang sudah pada berang kerja, kuliah dan juga ya sekolah.

Tadinya mereka ingin bolos semuanya tetapi dengan ancaman sang Daddy akhirnya mau tak mau mereka pada berangkat semua.

Bahkan Aruna yang melihat itu pun terkekeh terpingkal pingkal dengan melihat muka abangnya ditekukan semua. Sampai sekarang pun Aruna masih mengingat ancaman Daddy.

Flashback On

"Boleh aja bolos satu hari, Tapi ada syaratnya" Kata Daddy dengan melipat kedua tangannya diatas dada.

"Apa syaratnya" Tanya mereka semua.

"Syaratnya adalah gampang banget. Kalian tidak akan bisa melihat adek kalian lagi sampai kapan pun gimana" Ucap Daddy menaik turunkan kedua alisnya.

"Mana bisa begitu. Kita semua ga setuju" Ujar Hoshi kesal.

Persyaratan macam apa itu yakali gaboleh lihat adek lagi, ga gakan kuat.

"Terserah. Daddy kasih waktu dalam 3 detik kalau kalian setuju bisa kalian keluar sekarang juga" Tunjuk Daddy kearah pintu.

"Ga seru banget mainnya ancaman" Sengit Han dengan muka sinis.

"Oke kalau begitu, Satu" Daddy mulai hitung.

"Dua" Ujarnya dengan tersenyum jahil.

"Ti-"

"CK iya kita gak akan bolos kok, yelah pelit banget kali" Jawab Hoshi memotong ucapan Daddy.

"Nah gitu kan baru jagoan Daddy" Tersenyum bangga.

Aruna yang dari tadi memperhatikan itu pun tertawa. Ada ada aja Daddynya ini.

"Pret" Ujar Taehyung.

"Heh" kata Daddy tak terima.

"Baperan banget kayak cewek" Sahut Jimin bercanda.

"Terserah" Jawab Daddy.

"Percis banget ini mah" Ujar Seokjin melihat Daddynya sinis.

Habis itu mereka semua pada pamitan dengan Adeknya tercinta yaitu Aruna dengan menciumi seluruh muka terkecuali Bibir.

Flashback off.

"Mommy" Tanya Aruna memecahkan keheningan diruangan ini.

"Kenapa sayang. Adek butuh apa" Jawab Mommy lembut.

"Tidak ada. Adek mau nanya bolehkan, Soalnya waktu adek nanya sama Abang Scou jawaban dia aneh menurut adek" Kata Aruna.

"Kenapa kedua tangan adek ga bisa gerakin Mom" Lanjut Aruna. pertanyaan ini sungguh membuat pikirannya menumpuk diotaknya.

Mommy yang mendengar pertanyaan sang anak bungsu pun langsung terdiam. dan mengeluarkan muka murung sekaligus sedih.

Dengan tegar mommy pun tersenyum keanak bungsunya. "Kalau mommy jawab, adek jangan sedih ya"

Aruna yang melihat Mommynya murung pun tak tega sebenarnya tapi mau gimana lagi dia sangat amat penasaran.

"Kenapa kedua tangan adek gabisa digerakin itu, karena" Ucapan Mommy terpotong sambil membuang nafas berat.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang