ARUNA 52

31 0 0
                                    

Setelah semuanya berkumpul diaula yang membuat seluruh siswa dan siswi bingung. Ada apa mereka dipanggil semua ke Aula. dengan tempat Lelaki dan perempuan yang di pisah.

"Mohon perhatian" Ucap Kepala Sekolah yang berbicara memakai mic.

Mereka yang mendengar itu pun langsung pada diam.

"Saya Selaku Kepala sekolah disini mengumpulkan kalian semua di aula sekarang karena ada hal penting yang akan disampaikan" Ucap kepala sekolah yang membuat seluruh siswa disana pada penasaran.

"Saya selaku kepala sekolah. Mempersilahkan Untuk Mr Aldercy naik ke atas panggung aula" Ucapnya mempersilahkan Daddy Alfian untuk kedepan.

Mereka yang melihat kedatangan Mr Aldercy selaku yang punya sekolah pun kaget terkaget plus bingung. Tidak biasanya Mr Aldercy akan mengunjungi kesini kalau tidak penting.

"Daddy Alfian gagah juga ternyata ya" Celutuk Kai yang melihat Daddy sahabatnya itu.

"Iya dong. Bapak gua itu" Ucap Hoshi bangga sambil menaik turunkan alisnya.

"Kok beda ya sama lu hawanya" Ucap Jaehyun yang membuat Hoshi penasaran.

"Hawanya, Kok bisa" Tanya Hoshi dengan muka bingung.

"Hemm kalau Daddy Alfian Hawanya tuh gagah pemberani gitu. Kalau lu hawanya gelap" Sahut Minghao dengan meledeki Sahabatnya. Mereka semua yang mendengar itu pun ketawa dengan pelan.

"Haha anjirr ngakak gua ini" Ucap Eun Woo yang memegangi perut keram sehabis ngetawain ucapan Jaehyun.

"Seneng lu" Ujar Hoshi kesal.

"Hao sekali ngomong, bikin sakit hati. sampe nusuk ke ulu hati gitu" ucap Dokyeom yang masih ketawa.

"Fokus goblok" ucap Joshua yang memperingati sahabatnya.

"Assalamualaikum Wr Wb" Ucap Daddy dengan muka yang sangat amat datar.

"Waalaikumsalam Wr Wb" Ucap seluruh siswa Bina Bangsa Indonesia.

"Saya Alfian Aldercy selaku yang punya sekolah. Saya disini tidak akan basa basi" Ucap Daddy Alfian dengan datar.

"Ada satu hal yang ngebuat saya datang kesini. dan itu membuat saya marah" Ucap Daddy Alfian dengan muka dingin.

"Saya dengar dari orang kepercayaan saya disini bahwa ada Perundungan secara fisik yang membuat Korban menjadi Koma" Ujar Daddy Alfian yang melihat satu persatu siswa disana dengan sangat tajam.

Mereka semua yang mendengar itu langsung heboh. dan membuat suasana di aula yang tadinya sunyi menjadi ramai. Mereka semua yang ada disana semua menatap Tessa dengan muka yang menyudutkannya.

Tessa yang dilihatin banyak orang pun tidak peduli. Faktanya bukan dia yang ngebully Aruna.

"Saya tidak suka jika ada yang mengotori lingkungan sekolah yang sudah saya buat" Kata Daddy Dingin yang membuat mereka semua kembali sunyi.

"Apalagi sampai ada perundangan begini yang membuat korban dinyatakan koma. Dan sipelaku masih berkeliaran disekolah saya dengan enak" Ujar Daddy dengan emosi.

"Saya tidak ingin berbasa basi lagi disini. Sekretaris saya akan mengatakan Nama si Pelaku Perundungan ini dengan lengkap".

"Jika nama orang itu disebutkan dan dia berusaha untuk tidak maju kesini, orang suruhan saya yang akan menyeretnya kedepan saya" Ucap Daddy yang membuat seluruh siswa yang disana keringat dingin.

Takut takut nama mereka yang akan  disebutkan. Soalnya mereka sudah melihat sudah banyak orang berbadan besar memakai baju hitam mengelilingi Aula. Dan tidak lupa sudah ada sebagian Polisi yang ngejaga didepan.

ARUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang