Akhirnya gak jadi tak pending nih cerita. Awalnya pengen di pending gara-gara agak aneh alurnya, tapi setelah di revisi besar-besaran jadilah cerita dengan alur yang warbiasa!!
Oke seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di author nya langsung kalau mau.
Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sebelumnya di asrama putri, terjadi sebuah kasus penyelinap yang masuk dan memasang kamera di beberapa kamar yang ada di asrama putri. Hal ini membuat para Ultrawoman yang menjadi penghuni di asrama merasa tidak aman. Akhirnya para Ultrawoman ini pun memberitahukan semuanya ke para Ultraman yang tinggal di asrama putra, dan juga ke salah satu petugas jaga dan para Ultra Brothers.
Hari ini Kishi sedang sibuk menyelidiki kasus kamera tersembunyi didalam asrama putri. Penyelidikan yang Seijin belum diketahui jenisnya apa, membawa Kishi pada salah satu Ultra yang memang otaknya sudah di gadaikan dengan otak sapi.
Mengingat kesaksian para Ultrawoman kalau kamera yang terpasang ada di kamar milik Labyrinth dan Garnet, bisa di pastikan kalau Ultra yang memasang kamera itu adalah Juan. Tapi Kishi masih butuh bukti kuat untuk bisa membuktikan kalau Juan adalah pelakunya. Karena itu, Kishi pun memata-matai Juan yang beruntung nya hari ini masuk sekolah seperti biasa.
Kishi: "hmm... Aku tidak yakin jika dia melakukan ini sendiri, pasti ada rekan lain di balik kasus ini."
Gumam Kishi didalam hati sambil memperhatikan dari jauh Juan yang seperti biasa mengejar salah satu Ultrawoman yang tinggal di asrama.
Ultra Brothers yang lain juga sudah tau soal ini, tapi mereka juga gak bisa langsung menuduh Juan sebagai pelakunya. Karena itu Ultra Brothers juga ikut memata-matai Juan dengan mengirimkan Astra untuk tugas penyelidikan ini. Lalu bagaimana dengan tugas Astra sebagai guru? Tenang, tugas itu sudah diganti dengan Aiden. Seorang Ultraman dari planet Soleil yang menggantikan posisi Astra sebagai guru ilmu pengetahuan sosial.
Tapi ya... Aiden ini agak dingin saat mengajar, jadi banyak murid yang kayak takut-takut saat diajar sama Aiden. Apa lagi yang sudah terbiasa melihat wajah cerah milik Astra, pasti gak terbiasa saat melihat wajah dingin Aiden saat mengajar. Seperti sekarang dimana dia sedang mengajar di kelas C-3.
Aiden: "Kalian sudah paham dengan yang saya jelaskan?"
All: "Sudah pak!!"
Aiden: "Sekarang, kerjakan halaman 30-31. Dikumpulkan."
All: "Baik!!"
Zero: "Yaelah... Gw gak biasa sama mukanya pak Aiden"
Flame: "Aku sih biasa saja. Hyo-nii soalnya mukanya juga begitu" (◍•ᴗ•◍)
X: "ya... Tapi rasanya lebih enak kalau pelajaran IPS di ajarin sama pak Astra deh..."
Ledsa: "Iya, dingin tapi ganteng~"
Gaia: "Lu mah emang gitu, suka banget cari perkara" -_-
Decker: "Suka cari musuh"
Raisa: "Sudah, sebaiknya kita kerjakan saja. Dari pada kena marah nanti"
Ya begitulah tanggapan para murid, walaupun sebagian murid perempuan menyukai wajah dingin Aiden yang terlihat tampan.
Oke kembali ke topik dimana Kishi sedang memperhatikan Juan yang sekarang ini sedang berada di kelas untuk pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Day with Ultra's
De TodoUltra juga sekolah? Tentu saja mereka juga punya sekolah, dan disekolah ini gak cuma pengetahuan yang akan diberikan kepada para murid. Tapi juga pengajaran soal sopan santun dan tata krama. Tapi, apa jadinya kalau Ultra dengan tittle Beban Planet...