Day 73: Menjelang Hari Kelulusan

111 13 247
                                    

Jangan tanya, kenapa kok tau-tau udah mau kelulusan aja. Aku udah kehabisan ide, satu-satunya ide yang aku dapatkan adalah Opal yang ingin menghancurkan dunia. :v

Btw, selamat tahun baru ya guys~ gak ada cerita spesial sih. Soalnya tadi malem aku terlalu fokus nonton Aquaman, jadi gak bisa bikin cerita spesial tahun baru. :')

Seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di Author nya langsung kalau mau.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi menjelang siang di putri, para penghuni asrama putri sedang merapihkan beberapa barang-barang milik mereka. Mau kemanakah para Ultrawoman ini? Apakah mereka akan minggat dari asrama karena uang bulanan yang belum di bayarkan? :v

Enggak-enggak dong, mereka itu bukan mau minggat atau karena diusir sama yang bikin asrama. Tapi karena para Ultrawoman yang juga adalah murid Sekolah Ultra ini sebentar lagi akan menghadapi kelulusan mereka, dan mereka sedang berkemas-kemas untuk kembali ke fandom masing-masing. Bukan fandom sih tapi ke rumah mereka masing-masing atau balik ke sisi Author mereka lagi.

Ya anggap saja ini sudah tiga minggu berlalu sejak para murid ini kembali dari study tour mereka di Jogja. Setelah kembali para murid mendapatkan libur satu hari untuk istirahat, setelahnya ya mereka masuk seperti biasa. Dan yang pasti pulangnya dapat pengumuman soal ulangan akhir semester atau lebih tepatnya ulangan kelulusan.

Lalu seperti biasa juga, semua murid mulai sibuk dengan ulangan kelulusan sampai satu minggu berlalu. Mereka sudah melewati ulangan praktek dan juga ulangan akhir semester yang jadi kelulusan setiap murid. Dan disinilah mereka, para Ultra yang baru saja menghadapi ulangan sedang sibuk merapihkan barang bawaan mereka. Agar jika sudah dikatakan lulus, mereka bisa langsung kembali.

Tapi yang namanya perpisahan, tidak lengkap kalau gak ada yang nama nya acara nangis-nangisan seperti tayangan televisi yang mempertontonkan kesusahan orang lain terus dibantu. :v

Loa: "tidak terasa sudah lulus saja ya..."

Fumatsu: "kita belum benar-benar lulus kok. Raport aja belum dibagikan" :v

Ledsa: "jangan bikin yang sedih berubah napa!"

Fumatsu: "maaf"

Calliope: "tapi jujur saja... Aku akan sangat rindu dengan moment kita bersama" ^^

Kazoku: "Aku juga!! Cally-nee, aku akan merindukanmu~" (っ˘̩╭╮˘̩)っ

Kazoku memeluk Calliope sambil menangis, Calliope hanya tersenyum dan mengelus kepala Ultra berwarna hijau itu yang tidak menggunakan helm.

Garnet: "hari kelulusan ya... Sepertinya aku juga akan merindukan kalian. Apalagi..."

Garnet terdiam sejenak, dalam kepala Ultrawoman ini terbayang sosok staf sekolah yang begitu dia tidak sukai. Tidak sukai karena sifat nya yang suka jahil padanya, bukan tidak suka dalam arti yang sebenarnya. Garnet sedikit tersenyum dan itu berhasil mengundang adik dari si staf sekolah untuk meledek Garnet.

Lillian: "Apa kau sedang memikirkan Ash-nii, Garnet~?"

Seketika wajah Garnet pun berubah jadi tomat dengan asap keluar dari kepalanya.

School Day with Ultra'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang