Day 64: Permainan Interogasi

85 15 371
                                    

Awalnya pengen up cerita buat book Pandora, tapi tiba-tiba aku malah kepikiran buat up cerita ini aja. :v

Seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di Author nya langsung kalau mau.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kamis siang di asrama, para penghuni nya sedang menikmati hari libur yang diberikan. Iya kalian gak salah baca kok, emang hari ini sekolah sedang diliburkan. Alasannya? Bisa dibilang kemarin saat pelajaran Sains di kelas B-3, dimana semua murid di minta untuk membuat cairan kimia dari bahan yang sudah disediakan.

Awalnya semua berlalu seperti biasa dimana murid mendengarkan intruksi dari Hikari sebagai guru, dan Hikari mempersilahkan murid-murid untuk mengulang kembali yang dia intruksikan tadi. Namun yang namanya bencana tidak pernah terduga. Karena saat para murid sedang menuangkan cairan-cairan kimia, Blu gak sengaja menambahkan cairan lain yang gak termasuk yang di berikan sama Hikari.

Akhirnya? Ya udah bisa ditebak, Lab kimia pun meledak dan sekolah pun terpaksa diliburkan untuk sementara karena ada renovasi dadakan. Gak di Lab utama IGDF gak di Lab kimia di sekolah, Blu emang suka cari masalah.

Dan disinilah para murid yang sedang meliburkan diri untuk beberapa hari. Mereka lagi gabut gak tau mau ngapain.

Geo: "Hah.... Gabut guys!! Enaknya ngapain ya?"

Fuma: "nonton TV?"

Midori: "bosen... Gak ada acara seru"

Dyna: "Ho'oh! Kebanyakan politik gak mau ngalah, cuaks~"

Agul: "awas ditangkep tukang bakso lu"

Dyna: "jangan gitu dong... Gw denger suara tukang bakso didepan tau gak"

Justice: "sejak kapan tukang bakso bisa nyampe Tanah Cahaya?"

Gaia: "Magic~"

Justice: "Auah!" -_-

Ya begitulah percakapan gabut para penghuni asrama putra yang sedang duduk di ruang tengah. Disisi lain, beberapa Ultraman sedang menjaga Peridot yang dalam keadaan tidur. Peridot memang sudah bangun sejak tiga hari yang lalu. Tapi saat bangun, Peridot seperti menatap para Ultra yang masuk ke kamarnya seperti melihat musuh.

Wajahnya ketakutan dan Peridot juga tidak mau ada siapapun yang mendekat. Selain itu juga Peridot seperti mengamuk saat ada yang cuma mendekat untuk membawakan makanan. Alhasil, Peridot terpaksa dibuat tertidur setiap kali dia mengamuk.

Cukup memperihatinkan memang, tapi gak ada yang bisa dilakukan selain cara seperti ini.

Herx: "hah... Aku khawatir dengan keadaan Peridot nanti..."

Cosmos: "semoga saja dia cepat kembali sehat. Apa kau masih menyesal, Herx?"

Herx: "... Aku tidak akan pernah memaafkan diriku. Sampai seijin itu berhasil aku musnahkan!"

Cosmos: "jangan terlalu memaksakan..." ^^'

Herx: "bagaimanapun, aku sudah berjanji. Jadi... Aku pasti akan menempatinya"

School Day with Ultra'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang