Bukan tanam ubi dalam artian sebenarnya sih, soalnya nanti di bilang bercocok taman malah salah paham. :v
Okelah, seperti biasa sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di Author nya langsung kalau mau.
Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi hari yang cerah di planet Juran, kenapa tiba-tiba jadi planet Juran padahal latar tempat biasa di Sekolah Ultra? Bisa dibilang saat ini semua kelas sedang mengadakan pelajaran luar ruangan. Planet Juran jadi tempat yang dipilih oleh guru biologi pak Ace untuk pembelajaran kali ini. Lalu apa yang dipelajari oleh para murid kali ini?
Sebuah kegiatan yang bisa dibilang sebagai berkebun. Para murid diminta untuk menanam bibit tanaman, merawat nya, lalu kemudian diteliti untuk mendapatkan nilai praktek biologi. Awalnya pengen pakai serangga, dimana nanti para murid harus melihat evolusi ulat jadi kupu-kupu.
Tapi karena salah dua murid punya fobia terhadap yang nama nya serangga, akhirnya dipilih tanaman sebagai ganti serangga. Sebenernya kupu-kupu sih gak masalah, tapi pas pengamatan ulat itu yang jadi masalah. Jadi dari pada nanti salah satu murid malah berakhir menghancurkan tembok kelas lagi, lebih baik diganti proyek untuk nilai mata pelajaran biologi.
Oke kembali ke cerita, para murid sekarang sudah bersiap di lahan yang sudah disiapkan untuk memulai praktek biologi. Dengan dilengkapi sekop kecil, alat untuk menyiram tanaman dan benih tanaman dengan jenis yang berbeda-beda, para murid sudah siap untuk mulai melakukan kegiatan berkebun. Kecuali dua murid tentunya.
Valgus: "ughh... Kenapa harus berkebun sih?"
Labyrinth: "bukankah ini lebih baik dari pada melihat evolusi serangga?"
Valgus: "setelah aku pikir... Melihat evolusi ulat menjadi kupu-kupu, tidak buruk juga" 😔
Pandora: "Sabar ya kak. Tapi sepertinya kak Val gak sendirian."
Pandora melirik ke calon kakak sepupu iparnya yang sedang terdiam menatap tanah yang dipenuhi dengan ulat. Bukan ulat bulu sih, tapi yang namanya serangga tetap aja menakutkan dimata Ultra satu ini. Sementara para murid sibuk dengan kegiatan hari ini, Ace sedang mengabsen siapa saja murid yang masuk dan tidak masuk.
Ace: "kalau begitu, yang tidak masuk hanya Peridot dan Cosmos saja ya?"
All murid: "Iya Pak!!"
Sama seperti cerita sebelum-sebelumnya. Peridot yang mengalami tindak pelecehan di sekolah, terpaksa harus tinggal di asrama sampai kesehatan mental nya membaik. Dan para Ultra lain juga berbagi tugas untuk menjaga Peridot agar sosok mesum itu gak tiba-tiba datang lagi. Semua guru juga sudah dengar ceritanya, dan beruntung mereka mau memahami situasi yang dirasakan Peridot saat ini.
Balik lagi ke pak Ace, setelah mengabsen murid yang masuk dan tidak masuk. Beliau langsung menyuruh para murid untuk memulai kegiatan berkebun di planet Juran.
Ace: "Baiklah, kalian tau alasan kita ada disini kan?"
All murid: "Lupa Pak!!"
Ace cuma bisa dibuat sweatdrop saat mendengar jawaban yang sebenarnya mengarah ke bercanda para murid. Lebih tepatnya sebagian murid. Tapi beruntung Ace adalah tipe yang sabar, walau kalau udah marah bisa lempar katana beliau ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Day with Ultra's
De TodoUltra juga sekolah? Tentu saja mereka juga punya sekolah, dan disekolah ini gak cuma pengetahuan yang akan diberikan kepada para murid. Tapi juga pengajaran soal sopan santun dan tata krama. Tapi, apa jadinya kalau Ultra dengan tittle Beban Planet...