School Day with Ultra's

Day 50: Observasi Serangga Langka

Ya, mirip seperti dalam judul. Hari ini adalah pencarian serangga langka. Dimohon untuk yang fobia serangga, apa lagi bocil kematian yang OP nya minta ampun. Untuk tidak tiba-tiba membakar hutan.

Karena nanti kena sanksi weh, kalau main bakar hutan secara ilegal.

Seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di author nya langsung kalau mau.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari di planet Jungle, sama seperti yang sebelum-sebelumnya. Hari ini juga fokus dengan kegiatan berkemah yang sedang dilakukan para murid Sekolah Ultra. Pada hari pertama mereka di planet yang penuh dengan pohon nan rindang ini, para murid diminta untuk melakukan lari pagi dan juga senam untuk meregangkan otot-otot yang kaku setelah dibuat tidur dalam keadaan desak-desakan.

Setelah olahraga pagi yang cukup membuat beberapa Ultra yang memang jarang gerak keringetan, barulah para murid membuat sarapan mereka tiap kelompok. Ingat kalau dalam perkemahan ini makanan dimasak oleh para murid tiap-tiap kelompok. Sekolah hanya memfasilitasi tenda sama kantung tidur, sisanya ya murid yang urus sendiri.

Dan sekarang seperti inilah para murid tiap-tiap kelompok, ada yang cuma nungguin sambil bengong karena yang namanya kemah dilarang bawa HP atau alat elektronik lainnya. Kalau ada yang kedapatan bawa HP, langsung disita sama pembina atau pengawas yang berjaga.

Oke, kembali ke murid-murid yang lagi sibuk masak sarapan.

Decker: "Aoife... Setelah masukan garam, apa lagi?"

Aoife: "hm? Oh... Biarkan saja dulu, Decker-kun. Setelah itu aduk"

Decker: "oke"

Acan: "Untung, masih ada anggota yang bisa masak ya guys~"

Agul: "lu gak bantu sama sekali"

Sega: "daripada kau, ikan buat makan malah dilarang"

Tiga: "ya... Namanya juga Ultra setengah duyung"

Ya, itulah yang terjadi di kelompok satu. Dimana Decker sebagai pacar yang baik, membantu Aoife memasak. Tiga sebenernya pengen bantuin tapi Decker bilang gak usah, karena selama di asrama Tiga juga sering masak sarapan buat anak-anak yang lain. Walau sebenernya itu modus Decker aja sih. :v

Skip pas semua murid sudah makan sarapan mereka dan berkumpul untuk kegiatan selanjutnya. Setelah sarapan, Neos berniat untuk mengajak murid-murid yang lain mengenal soal planet Jungle. Karena walau secara nih Planet udah sering eksis di book Kameli yang dulu, tapi nih planet juga gak terlalu istimewa lah isinya.

Wajar aja gak istimewa, karena hanya ada pohon dan hutan setiap mata memandang. Bahkan penduduk asli planet Jungle juga mirip kayak manusia yang dipakaikan kostum pohon. Tapi planet Jungle juga menyimpan rahasianya sendiri, contohnya pohon dengan energi Plasma Spark dan juga suara seorang gadis yang katanya Kishi dengar saat sedang memeriksa keadaan.

Balik ke cerita, dimana para murid sedang berkumpul untuk melaksanakan apel pagi.

Neos: "Pagi semuanya!!"

All murid: "Pagi Pak!!!"

Neos: "Kegiatan pagi kita kali ini adalah observasi dan juga pencarian serangga langka yang diminta oleh Pak Hikari. Saya akan memberikan peta daerah mana saja yang boleh dilewati, kalian akan melakukan observasi secara mandiri. Mengerti?"