Day 43: Kelas Seni Drama

101 15 357
                                    

Ya... Karena ide yang muncul cuma ini, jadi mau gak mau aku buat. Walau pasti ada salah satu murid yang menolak buat melakukan tugas satu ini. Yang ini gampang ditebak lah ya :v

Seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di author nya langsung kalau mau.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siang menjelang sore di Sekolah Ultra, kenapa penyebutan waktunya begitu? Karena kalau pagi menjelang siang itu udah biasa, jadi diganti. Oke kembali ke cerita dimana hari ini kelas C-3 sedang mendapatkan tugas untuk berlatih memainkan peran, alias melakukan sebuah pentas drama antar kelompok.

80: "jadi, tugas kalian hari ini... Buat kelompok drama, bebas berapa banyak anggotanya. Setiap kelompok wajib berperan dalam drama, yang tidak ikut tidak akan saya berikan nilai praktek. Untuk drama nya bebas kalian mau pilih drama apa. Mengerti?"

All murid: "Mengerti pak!!"

80: "kalau begitu, silakan cari kelompok kalian."

Semua murid pun berbondong-bondong mencari kelompok mereka masing-masing. Lumayan gaduh, karena memang ada aja murid yang ngajakin gaduh dengan sok gak ngasih ajak beberapa Ultra buat ada di kelompok mereka. Dan setelah beberapa menit berlalu, semua murid pun akhirnya kebagian kelompok mereka masing-masing.

Daftar kelompok:
1. Kelompok the Little Red Riding Hood.
     ° Flame (Little Red Riding Hood)
     ° Gaia (the Wolf)
     ° Ledsa (the Grandmother)
     ° Kazan (the Hunter)
2. Kelompok Siamang Putih.
     ° Alessia (Putri Julian)
     ° Zero (Sultan Rumandang)
     ° Decker (Raja Kecik)
     ° Raisa (Pemuda)
3. Kelompok Timun Mas
     ° Liana (Timun Mas)
     ° Peridot (Mbok Randa)
     ° Servan (Buto)
4. Kelompok Bawang Merah dan Bawang Putih.
     ° X (Ibu Tiri)
     ° Cyrus (Bawang Merah)
     ° Hikachi (Bawang Merah)
     ° Ren (Ikan Mas)

Setelah masing-masing murid sudah mendapatkan kelompok mereka. Barulah dimulai para murid untuk membuat skrip drama dan pembagian tokoh masing-masing. Pertama mari kita lihat ke kelompok satu.

Gaia: "gw yang jadi serigala nya, Flame jadi gadis kecil nya"

Ledsa: "Kenapa gw ke bagian jadi neneknya sih?!"

Gaia: "Karena muka lu udah tua! Jangan ngeluh, atau gw tendang lu dari kelompok gw!"

Ledsa: "Anjir lah! Jahat banget lu!"

Gaia: "Lagian protes mulu!"

Flame: "sudahlah, Gaia-san... Jadi kita akan memainkan cerita dongeng gadis kecil berkerudung merah?"

Gaia: "Iyap! Yuk! Kita bikin skrip dramanya, terus abis itu latihan"

Kazan: "berarti yang lain juga harus ikut bikin?"

Gaia: "Yaiyalah! Masa gw doang yang kerja? Jangan jadi anggota kelompok yang cuma numpang nama ya?"

Flame: "Siap Gaia-san!!"

Ya lumayan anteng lah walaupun Ledsa ada sedikit ketidakterimaan karena jadi nenek di dalam cerita. Tapi itu bisa di urus, yaitu kelompok dua yang memilih untuk memerankan drama Siamang Putih.

Zero: "Jadi... Gw yang jadi Sultan nya terus Alessia jadi Putri nya"

Decker: "Iya dah! Bucin sono lu!"

Zero: "Wahahaha!!"

Alessia: "maaf ya, Raisa-san. Kamu jadi pemuda nya"

Raisa: "tidak apa kok. Lagi pula ini cuma drama"

Decker: "Udah, gw bikin dulu skrip nya. Nanti abis itu latihan"

Zero: "gak bisa di foto copy aja kah skrip nya? Males gw nulis ulang"

Decker: "Udah gak mau susah, pake gak mau nulis lagi! Tanya pak 80 sono!!"

Zero: "yaelah" (◞ ‸ ◟ㆀ)

Seperti itu lah pembagiannya. Dibilang nanti bakalan bucin juga kagak sih, karena nanti di cerita ini Sultan sama Putri nya mengingkari janji mereka masing-masing. Tapi lupakan soal alur cerita drama yang dipilih sama kelompok ini, kita balik ke kelompok selanjutnya yaitu kelompok tiga. Dimana mereka memilih untuk memainkan Timun Mas.

Servan: "Akkhh!!! Kenapa gw harus berperan jadi buto nya?!"

Liana: "maaf ya, Servan. Karena gak mungkin juga Peridot yang jadi buto"

Servan: "padahal dia sudah pas warnanya hijau"

Peridot: ^^❓"mau tukar peran, Servan-san?"

Awalnya Servan merasa senang, namun dia baru keinget sama sifat Peridot yang gak memungkinkan nih Ultra jadi tokoh jahat. Iya, sifat baik hati yang kebangetan itu gak cocok kalau Peridot jadi buto. Akhirnya mau gak mau, Servan menerima perannya sebagai buto.

Servan: "g-gak usah... Peridot-san"

Peridot: ^^❓

Liana: ^^' "sekarang, ayo kita susun skrip nya"

Dan kelompok ketiga pun membuat skrip sama seperti kelompok yang lain. Berlanjut ke kelompok terakhir dimana mereka akan memerankan drama Bawang merah dan Bawang putih.

X: "Cyrus jadi Bawang Merah dan Hikachi jadi Bawang Putih. Gw jadi ibu tiri nya, sementara Ren jadi ikan mas. Udah jelas kan?"

Ren: "ya"

Cyrus: "tapi aku khawatir kalau Ren gak bisa memerankan sosok ikan mas"

X: "masih mending dari pada nanti dia jadi Bawang Merah, yang ada malah bikin kesel Bawang Putih dia"

Hikachi: "Akhirnya kebalik ya?"

X: "iya. Udah kita bikin skrip! Yang lain kerja! Jangan gosip mulu kerjaannya!"

X melirik ke Hikachi yang memang kerjaannya gosip sama bestienya yang beda kelas.

Hikachi: "Ihh! Aku gak gosip! Yang sering gosip itu Sega sama Rosie!"

X: "iyadah!"

Para kelompok pun sibuk membuat skrip drama mereka masing-masing, setelah membuat skrip barulah mereka latihan drama. Namun karena waktu membuat skrip dan latihan drama gak cukup, akhirnya mau gak mau pelajaran drama pun akhirnya dijadikan tugas rumah.

80: "Karena sudah jam istirahat, kalian silahkan istirahat. Kita lanjutkan drama nya di kesempatan berikutnya"

All murid: "Baik Pak!!"

Semua murid langsung berbondong-bondong keluar dari kelas menuju ke tujuan mereka masing-masing di sekolah. Ada yang ke kantin, taman sekolah, perpustakaan, atau ada yang ke UKS untuk tidur. Yuk siapa yang pernah bolos kelas karena pura-pura sakit. Tenang aja, yang nulis juga pernah. Itu juga karena waktu sekolah salah seragam jadi milih bolos di UKS sampe pulang sekolah. :v

.
.
.
.
.
.

Bersambung~

School Day with Ultra'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang