Day 47: Persiapan Kemah

88 13 396
                                    

Masih sama kayak kemarin, dan aku benar-benar kehabisan ide buat lanjutin ceritanya Pandora. Help guys! I need ide!!

Entar dapat ide, pas mau nulis tiba-tiba lupa ingatan :'v lika-liku penulis.

Seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di author nya langsung kalau mau.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana persiapan jelang acara kemah wajib yang diadakan sekolah. Para murid mulai mempersiapkan kebutuhan kemah mereka masing-masing. Mulai dari kantung tidur, tenda, peralatan masak dan lain-lain. Tidak hanya soal peralatan, tapi juga kelompok berkemah juga diperhatikan. Karena memang kelompoknya bakal dicampur dengan murid-murid dari kelas lain. Terus sekarang di jam istirahat, para murid lagi berkumpul di kantin sambil mengobrol soal kelompok yang belum diumumkan secara resmi.

Blu: "nanti gw sekelompok sama siapa ya?"

X: "gak tau, semoga aja gak bareng sama gw"

Blu: "Dih! Gitu!"

Herx: "udalah... Sama siapapun kelompoknya, semoga nanti bisa kerja sama"

Flame: "Betul tuh! Jangan berantem juga pas kayak gitu"

Ginga: "Berharap bisa satu kelompok sama sepupu gw" ಥ‿ಥ

Pandora: "kak Val bagaimana? Mau satu kelompok dengan kak Zero?"

Valgus: "kalau bisa... Tapi..."

Valgus melirik ke arah kakaknya yang sekarang ini lagi bareng sama ayang nya.

Valgus: -_- "kalau ujung-ujungnya bareng sama kak Alessia, paling aku pikir dua kali aja"

Gimanapun Valgus udah capek melihat kebucinan kakaknya yang gak tau tempat dan waktu. Setelah beberapa menit, bel jam pelajaran selanjutnya pun berbunyi. Semua murid langsung bergegas masuk ke kelas mereka masing-masing. Untuk sekarang fokus ke salah satu kelas yang akan mengumumkan soal kelompok kemah wajib, dan kelas itu adalah kelas D-3.

Man: "Hari ini saya akan memberikan kalian daftar kelompok kemah wajib."

Garnet: "Aku akan satu kelompok dengan kakak Ayah?"

Man: ^^' "sepertinya tidak Garnet... Mungkin Peridot akan terpisah kelompok denganmu"

Garnet terdiam sebelum akhirnya berteriak tidak terima karena lagi-lagi harus terpisah dengan kakaknya setelah awalnya satu ruangan pas ulangan tengah semester. Man pun membagikan kertas yang berisikan daftar kelompok kemah wajib. Setelah semua murid sudah mendapatkan daftar kelompok masing-masing dan melihat mereka ada dikelompok mana, para murid banyak yang tidak terima dengan anggota kelompok.

Kelompok 1:
- Tiga
- Agul
- Trigger
- Decker
- Aoife
- Rosie
- Sega
- Acan

Kelompok 2:
- Cosmos
- Nexus
- Zero
- Valgus
- Fumatsu
- Pandora
- Calliope
- Orb

Kelompok 3:
- Max
- Xenon
- Herx
- Geo
- Peridot
- Alessia
- Kazoku
- Kazan

Kelompok 4:
- Gaia
- Dyna
- Arve
- Yulia
- Acen
- Loa
- Tsuki
- Hikachi

Kelompok 5:
- Mebius
- X
- Blu
- Rosso
- Flame
- Servan
- Labyrinth
- Ren
- Liana

Kelompok 6:
- Taiga
- Fuma
- Titas
- Cyrus
- Ledsa
- Zorrie
- Midori
- Laila

Kelompok 7:
- Geed
- Grigio
- Maria
- Rina
- Z
- Garnet
- Opal
- Magnolia

Kelompok 8:
- Justice
- Ginga
- Victory
- Lillian
- Raisa
- Akraina
- Julia

Dan seperti biasa, beberapa murid langsung tak terima dengan pembagian anggota kelompok yang sudah ditetapkan. Apalagi mereka yang memang punya masalah sama salah satu anggota, tapi dipertemukan dalam satu kelompok. :v

Zorrie: "Kenapa harus satu kelompok sama Ledsa sih?! Saya gak terima pak!!"

Arve: "Yang bener aja Liana satu kelompok dengan si Singkong lagi?!"

Fuma: "yah... Gak satu kelompok sama Raisa-chan"

Zorrie: "Pak!! Gak bisa diganti anggotanya pak?"

Man: "maaf, Zorrie. Tapi sudah tidak bisa diganti lagi"

Dan para murid yang gak terima dengan pembagian anggota kelompok kemah wajib pun hanya bisa pasrah dengan keadaan. Begitu juga dengan Valgus yang harus berhadapan dengan kakaknya yang bucin selama di perkemahan.

Valgus: "ughh... Satu kelompok dengan kakak, tapi harus satu kelompok juga sama kak Alessia"

Pandora: "yang sabar ya, kak Val. Setidaknya kak Laby bahagia dengan pembagian kelompok kemah wajib hari ini"

Terlihat di sebelah Pandora yang kebetulan dia duduk bersebelahan dengan Labyrinth yang kelihatan berbunga-bunga karena satu kelompok sama sang ayang tercinta. Setelah pembagian kelompok masing-masing, pelajaran pun dimulai seperti biasanya.

.
.
𝚂𝚔𝚒𝚙 𝚙𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑~
.
.

Pulang sekolah, semua penghuni asrama mulai sibuk mencari keperluan kemah mereka. Walau sebagian kebutuhan sudah disiapkan sama pihak sekolah sih, tapi kebutuhan pokok kayak bahan makan itu bawa sendiri. Sekolah cuma membantu di bagian tenda sama kantung tidur aja.

Fuma: "Guys! Nanti kita bawa kompor kagak?"

Taiga: "katanya nanti disuruh pake kayu bakar masaknya"

Servan: "pake kayu bakar ya, bawa korek api berarti"

Blu: "bawa pemantik api aja"

Rosso: "emang ada?"

Blu: "Ada! Kan kemaren gw baru beli di Lezatda, gratis ongkir~"

Herx: "ini kenapa malah jadi promosi?"

Agul: "emang diendorse ya?"

Orb: "Kalau diendorse, gw siap jadi bintang iklan nya~"

Nexus: "muka pas-pasan, sok jadi bintang iklan. Benerin dulu akhlak lu, kek punya akhlak aja"

Seketika Orb ditindih sebuah batu besar yang jatuh dari angkasa karena perkataan Nexus. Ultraman lain hanya bisa menatap dengan banyak sweatdrop di kepala mereka.

Taiga: "kasian~ padahal udah tua" :)

Dyna: "baru inget gw kalau Orb dalam wujud manusia, umurnya udah ratusan tahun" :v

Cosmos: "kalian sudahlah. Rapih kan barang kalian, kemudian tidur. Ini sudah malam"

Penghuni asrama putra sibuk mencari perlengkapan berkemah dan juga alat-alat untuk membangun tenda untuk dibawa. Begitu juga yang terjadi di asrama putri, dimana para Ultrawoman ini juga sama sibuknya dengan yang di asrama putra. Walau kalau dibedakan nih, yang putra kebanyakan bercanda nya. :v

Magnolia: "apa kita punya kompor?"

Garnet: "gak mungkin kan kompor asrama dibawa?"

Flame: "mungkin nanti diganti dengan menggunakan kayu bakar, Garnet-nee. Kan gak ada yang punya kompor portabel"

Kazoku: "di planet Jungle nanti, ada tumbuhan apa saja ya?"

Yulia: "kau sangat menyukai tanaman ya, Kazoku-san" ^^

Kazoku: "Oh jelas~" 😌

Labyrinth: "sudah, fokus bawa barang-barang yang mau dibawa ke perkemahan"

Setelah persiapan yang cukup lama mungkin, para Ultra penghuni masing-masing asrama pun tidur. Dan malam pun berlalu begitu saja.

.
.
.
.
.
.

Bersambung~

School Day with Ultra'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang