Day 46: Kegiatan Kemah Wajib

88 12 387
                                    

Entahlah aku cuma punya ini untuk ide kegiatan sekolah yang selanjutnya. Mungkin efek aku mengenang masa kemah pramuka pas SMA. :v

Seperti biasa, sebagian karakter disini bukan original milikku. Silahkan baca di author nya langsung kalau mau.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sore hari di Sekolah Ultra, tepatnya waktu pulang sekolah dimana para murid sudah siap merapihkan alat tulis, buku dan berbagai barang selain benda tajam atau semacamnya ke tas ransel mereka masing-masing. Namun sebelum para murid diperbolehkan untuk pulang ke asrama atau rumah masing-masing, mereka diminta untuk berkumpul di lapangan sekolah untuk pengumuman penting.

Victory: "jadi sudah berapa lama kita disini?"

Decker: "sekitar 10 menit 46 detik"

Fuma: "detik nya juga di hitung dong" :v

Decker: "biar tau"

Geo: "Aduh!! Kenapa pake acara kumpul segala sih?! Mana lama lagi!"

Tiga: "baru juga 10 menit. Jangan banyak mengeluh kau"

Dyna: "10 menit pun juga lama bwang~"

Zorrie: "kalo gitu, yuk kita demo di ruang kepala sekolah. Semua ini adalah ide dari kakeknya Taiga!"

Taiga: "Gw lagi yang disalahin!"

Akraina: "sudah Zorrie, jangan memancing Ta-kun"

Zorrie: "Yeleh! Beruntung kau! Kalau bukan karena Akraina, udah gw tebas tanduk kau tuh!"

Taiga: "Anjir lah! Udah dibilangin jangan bawa senjata juga!"

Zorrie: "Biarin!"

Justice: "Udah lu pada jangan berisik lah! Makin panas tau gak?!"

Zorrie: "Gak! Dan jangan ikut campur lu banci!"

Justice: "A**!!!" 💢

Cosmos: "Justice, bahasanya!"

Seketika Justice pun mendapatkan tamparan penuh kasih sayang dari Cosmos. Sampai bisa terlihat benjolan besar di kepala sang Keadilan ini. Sementara itu disisi lain, Pandora hanya menatap kakak beda dimensi nya itu dengan tatapan datar plus sweatdrop.

Pandora: "ya... Beruntung tidak dekat kak Zorrie"

Valgus: "tapi aku yang kurang beruntung" -_-

Valgus dengan tatapan tertekan hanya bisa mengabaikan semua hati yang melayang ke arahnya. Iya gak salah baca kok, karena di samping Valgus adalah kakak tidak sedarah nya dan juga ayang dari kelinci angkasa itu. Lalu seperti biasa dua sejoli Ultra ini sedang bermesraan sampai Zero lupa kalau di sebelahnya adalah adiknya sendiri.

Alessia: "udahlah Zer, kasian itu adikmu!"

Zero: "Gak apa lah~ lagian kapan lagi kita bisa deketan kayak gini?"

Alessia: "di kelas juga sering. Kau ini sekali aja, gak usah bucin!"

Zero: "Gak bisa! Bucin is number one!"

Valgus: "Heleh! Bilang nomor satu, tapi masih suka tebar pesona" :v

Zero yang dengar perkataan itu, hanya memasang wajah datar sambil berusaha gak mencubit bibir adik yang mirip kek dia itu. Sedangkan Alessia berusaha untuk tidak tertawa saat mendengar itu, lalu Pandora? Ya nih anak cuma sweatdrop tanpa wajah yang senyum sama sekali.

School Day with Ultra'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang