REALITY OF LIFE

278 18 3
                                    

Semua perjalanan hidup tak segampang orang lihat, banyak sekali lika liku dalam kehidupan yang harus dijalani, tanpa orang tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya. Waktu begitu cepat berlalu semuanya kini tinggal kenangan, semuanya telah telah berubah. Semua itu hanya memory kebahagiaanya sebelum kejadian kelam itu merenggut semuanya, dijauhi, tak ada yang peduli, bahkan menganggapnya tak ada.

Hembusan asap Vape tak henti-hentinya keluar dari mulut mungilnya, dengan segelas minuman coffe di tangannya itu lah yang gadis ini lakukan untuk menenangkan dirinya di balkon apartemennya. Jika sedang di kantor gadis ini sangat pintar menutupi keterpurukan, jika sedang sendiri ya seperti yang kalian tau ia gadis yang sangat rapuh, namun gadis itu tak ingin terlihat rapuh.

"sampai kapan aku harus bertahan? Sungguh aku lelah" Gumamnya dengan tatapan kosong ia menghembuskan nafasnya kasar saat mendengar Hpnya berdering

Ting

Ting

"Saya ingin besok tukar jadwal Meeting jam 8 pagi menjadi pukul jam 1 siang"

"Ne, saya bisa atur jadwalnya. Saya akan kirim via Email Miss"

"saya tunggu"

"Ne, Miss"

"dingin sekali, sekalinya nelpon nyuruh doang. menyebalkan" Gumamnya lagi

"Comeon Jennie lo pasti bisa! Hwaiting" Gumam Jennie namun setelahnya gadis itu terisak mengigat semua kenangan masa lalunya

"ohh shit, tenang Jen tenang" Gumamnya lagi mulai mengatur nafasnya

Dengan perlahan Jennie bangkit meninggalkan balkonnya menuju meja kerjanya. Tak lupa gadis itu meminum vitamin yang dia butuhkan saat ini. Semakin malam terasa dingin menusuk tubuh namun tak membuat gadis bermata kucing itu beranjak untuk tidur. Ia baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Asisten Ceo disebuah Company terkaya nomor 1 di Korsel itu. Lelah tak dirasa lagi oleh gadis itu, melanjutkan menonton drama korea kesukaannya sampai akhirnya gadis itu tertidur dengan posisi terduduk di meja kerjanya. Bunyi alarm cukup keras membuat Jennie tersentak kaget lalu menegakkan duduknya.

"yak!! Alarm sialan! Kau mengagetkanku!!" Pekik Jennie kesal

"lebih baik aku siap-siap ke kantor deh" Gumam Jennie mulai beranjak membersihkan diri lalu menyiapkan sarapan pagi ini hanya dengan roti bakar dan Coffee. Dirasa semuanya telah siap Jennie langsung berangkat kekantor sesekali menghirup Pod kesukaannya untuk menemaninya perjalanan. Tak membutuhkan waktu lama Mobilnya kini telah terparkir di Gedung ternama di Seoul City.

"Pagi Miss" Sapa karyawan

"Pagi" Jawab Jennie tersenyum

Jennie memasuki gedung itu tentu langsung disapa oleh beberapa staf pekerja disana, walaupun hanya sekertaris gadis itu sangatlah berbaik hati kepada pekerja disana. Jennie memasuki Lift menuju lantai 27 dimana letak ruangan nya berada. Setelah menyiapkan berkas yang dibutuhkan Jennie menghampiri ruangan yang ada dihadapannya ini dengan perlahan.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" Sahutnya

"Pagi Miss" Sapa Jennie dengan tersenyum kecil, tak ada jawaban dari lawan bicaranya membuat gadis itu tersenyum kecut lalu menjelaskan tujuannya masuk keruangan Bossnya

"saya ingin menginfokan Jadwal Miss Lisa, untuk hari ini hanya ada Meeting pukul 1 siang, di perusahaan KS Crop dan KJ Crop. Selebihnya hanya untuk tanda tangan di beberapa laporan saja" Ucap Jennie

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang