Gadis bermata Hazel itu baru kembali setelah mengambil dan menyiapkan makan siang untuk keduanya. pada saat Lisa kembali kekamar Jennie tengah gelisah dalam tidurnya. Jennie masih mengalami mimpi buruk membuat tidurnya terkadang gelisah, bahkan pernah dipergoki oleh para sahabatnya ketika Lisa sedang tidak ada disampingnya. Seperti tadi malam Jennie tidur ditemani Lisa sambil Facetime sampai gadis mandu itu terlelap dalam tidurnya, sampai akhirnya Dia memutuskan untuk menjemputnya pagi-pagi ke apartemen Jennie.
"eeuhhh, jangan"
"bukan aku"
"aaa jangan pegang"
"Heiii Je? Baby Je?" Panggil Lisa panik mengelus rambut Jennie
"Baby Je? kumohon bangun" Ucap Lisa dengan cepat memeluk jennie yang terus bergerak gelisah
"stttt, tenang baby tenang sayang" Gumam Lisa tak lama Jennie tersadar mencium aroma yang ia kenal
"Lilii" Lirih Jennie
"Ne? kamu mimpi buruk?" tanya Lisa seraya mengelap keringat Jennie
"eumm hiks hiks hiks aku takut, dia selalu muncul aku gak sukaa" Ucap Jennie terisak
"sttt, ada aku disini kamu aman sayang. tenang ne?" ucap Lisa mengeratkan pelukannya lalu mengecup pucuk kepala Jennie perlahan gadis Bermarga Kim itu mulai tenang kembali
"mau aku gendong? kita makan siang yuk? sudah aku siapkan didapur" Ucap Lisa lagi
dijawab anggukan lirih oleh Jennie dengan segera Lisa melepaskan pelukannya lalu menggendong Jennie ala baby koala menuju dapur.
"Setelah ini kita pulang ke Penthouse ne?" Ajak Lisa seraya menyuapkan makanan kepada Jennie
"Eumm, aku ingin jalan-jalan" Cicit Jennie
"jalan-jalan kemana? hmm?" Jawab Lisa
"terserah kamu, asal jalan-jalan" Ucap Jennie menyandarkan kepalanya di dada Lisa
"Baiklah, Jika kamu lelah katakan padaku. Arraseo?" Ucap Lisa
"Eumm Arraseo" Jawab Jennie mengeratkan pelukannya
"ayo habiskan makanannya, lalu minum obat setelah itu kita bersiap jalan-jalan" Ucap Lisa
"aaaa" dengan semangat Jennie menerima suapan makanan dari Lisa, dan gantian Jennie menyuapi Lisa.
setelah menikmati makan siangnya Jenlisa bersiap lalu berangkat dan Lisa memutuskan untuk bermain di Everland.
"baby" Panggil Lisa
"ne, Hon" Jawab Jennie menatap wajah kekasihnya dengan teduh
"Sini, lili ingin bicara" Ajak Lisa menyuruh Jennie untuk duduk dipangkuannya
"hmm, lili mau bicara apa?" Tanya Jennie
"dengarkan aku ne, kalo kamu merasa tidak nyaman saat diluar nanti apapun yang kamu rasakan tolong bilang ne. jangan memaksakan dirimu untuk kuat. karena lili tau baby belum terbiasa dengan situasi diluar nanti. baby paham maksud aku?" Ungkap Lisa
"jangan jauh dari aku ne, aku masih sedikit takut" Sahut Jennie menundukkan kepalanya
"Jangan bersedih sayang, lepaskan semua beban di pundakmu. hari ini akan menjadi hari paling bahagia untukmu" Jelas Lisa memeluk Jennie erat seolah memberikan ketenangan untuk gadisnya
"apa aku bisa Hon?" Tanya Jennie pelan
"Tentu, kamu pasti bisa melawan itu semua. tenang lili bersamamu selalu" Jawab Lisa
"gomawo Lili, kamu selalu tau yang ada dipikiranku sejak tadi" Gumam Jennie memeluk Lisa erat
"Ne, apapun yang mengganggumu akan segera terlewati. Are You Ready baby?" Sahut Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
Fiksi PenggemarTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
