Pagi hari yang cerah Gadis bermata kucing itu masih dalam dekapan kedua sahabat yang cantik, Jennie masih terlelap nyaman sedangkan Irene dan Joy masih setia disisi kanan dan kirinya.
"MWO YAKKKKKK!!!!!! KALIAN JAHATTTT!!! AKU TIDAK DIAJAKKKKKKK!!!"Seruan sahabatnya membuat ketiga gadis cantik itu terbangun dari tidurnya
"Yak ochi! Kau membuat kami terkejut!"Seru Joy kesal
"Apa yang kalian lakukan?! Kenapa aku tidak diajak! Aku juga ingin bersama Je!!"Pekik Rose
"Bahkan siapa yang semalam tidur lebih dulu? Setelah makan malam huh! Salahmu sendiri langsung tidur, sedangkan kami langsung ke sini!" Bela Irene kesal
"Ya tetap saja kalian salah! Awas! Anakku juga rindu dengan mommy J!"Seru Rose kesal
"Ada apa ini? Ochi kenapa?"Tanya Lisa
"Sahabatmu menyebalkan! Aku tidak diajak semalam kesini!" Jawab Rose merajuk
"Omo Ochi. Sini sini mau peluk aku? Kamunya kesini" Sahut Jennie yang baru tersadar
"Hummm, aku rindu!"Rengek Rose langsung memeluk Jennie erat tanpa menyapa Irene dan Joy
"Katanya kamu tidur semalam hum? Sudah ya jangan marah marah"Ucap Jennie menenangkan
"Hemm, peluk dan elus babynya mommy J"Rengek Rose
"Baiklah, sehat-sehat yaa"Gumam Jennie seraya mengelus perut Rose
"Gua harus gimana ini? Istri mungil gua direbutin dari semalam. Astaga tuhanku"Gumam Lisa
"Hahaha sabar besti, biarkan mereka bersama Je"sahut Wendy
"Huh, semalaman saja tak tidur dengannya aku rindu wen!"Ucap Lisa menghela nafasnya
"Hihi, sabar ya dada bayi kami juga perlu Mommy J"Sahut Seulgi
"Huh, guys Je harus sarapan lalu minum obat guys"ucap Lisa
"BERSAMAKU SAJA"Sahut Kompak Rene, Joy & Rose
"Ihhh sama gua aja!"ucap Rose
"Gak! Sama gua!"ucap irene
"Heh heh! Je harus sama gua!"Ucap Joy
"Astaga, Je sarapan nya sama gua guys" Sahut Lisa
"GAK BOLEH!" seru mereka kompak lagi
"Lili tolong"cicit Jennie pelan
"Kalian jangan membuat Je takut, udah sarapan sama minum obatnya sama gua aja. Setelah diperiksa baru deh kalian boleh sama Je lagi"Jelas Lisa
"GAK MAU!" Sahut semuanya
"Huaaaaaaaaa liliiii aku pusiingggggg"rengek Jennie
Gadis bermata kucing itu sedari tadi memperhatikan sahabatnya yang memperebutkan dirinya. Sudah bangun karena terkejut, ditambah seruan sahabatnya jelas membuatnya pusing karena tubuhnya tertarik kekanan kekiri.
"Je kenapa?" Tanya mereka polos
"Huaaaaaa, lili gendooonggg!!! Aku pusingg mualll huaaaaaaa"
Tangisan Jennie seketika pecah membuat ketiga sahabat cantiknya itu panik malah saling menyalahakan
"Gara-gara lo sih! Gak mau ngalah!"Sembur Irene
"Yak! Lo juga samanya gak mau ngalah!"Seru Joy
"Kalian berdua samanyaaaaa!!!! Lihat Je jadi menangis!"Seru Rose kesal
"Gara-gara lo juga kaliiiii!!!"Seru Joy dan Irene kompak
"Sttt baby sini sini aku gendong"Ajak Lisa langsung menggendong Jennie

KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanficTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...