Lisa kini tengah menenangkan Jennie agar mau tertidur, gadis bermata kucing itu enggan memejamkan matanya pada kenyataannya ia sangat mengantuk namun ia tahan karena ketakutannya ditinggalkan.
"Baby, masih pusing hmm?" Tanya Lisa mengelus rambut Jennie yang berada di pelukannya
"hmmm, pusing" Gumam Jennie
"tidur ya, kalo baby gak tidur nanti semakin pusing" Sahut Lisa
"gak mau, nanti Lilinya pergi" Jawab Jennie
"anni baby, aku disini jangan khawatir" Sahut Lisa
"Janji?" Tanya Jennie
"Ne, sayang, kajja kita tidur" Jawab Lisa mengeratkan pelukannya dan memberikan elusan pada rambut Jennie membuat gadis kesayangannya itu terlelap, tak lama dengkuran halus Jennie terdengar.
"pantesan kamu gak makan banyak, aku yakin sedari tadi kamu menahan kantuk baby. Mian sayang aku tidak peka denganmu, bahkan kamu sangat takut aku pergi saat kamu terlelap. lekas pulih baby, aku yakin kamu bisa pulih. aku akan lebih peka lagi denganmu sayang" Gumam Lisa dalam hatinya
Clekk
"Li? Je tidur?" Tanya Lee
"Ne Eon, tadi mengeluh pusing" Jawab Lisa
"uhh, mungkin sedari tadi nahan ngantuk Li, biasanya jam segini Je tidur siang. ohh ya. jika Je sedikit makannya biarin aja li gak papa, kamu bisa alihkan Je dengan cemilan sehat atau buah-buahan gak masalah. Jangan sampai menyentaknya ingat Trauma Je belum sepenuhnya sembuh, cukup beri pengertian kepadanya Eonnie yakin Je akan paham" Ungkap Lee
"Ne, akupun terkejut Jisoo menyentaknya, Eon apa kejadian kemarin membuat Je takut lagi?" Tanya Lisa
"kamu sadar hmm? jika Je menahan ngantuknya sedari tadi itu pengaruh kejadian kemarin?" Tanya Lee
"Ne, aku tanya Je kenapa tidak tidur. dia jawab takut lili pergi" Jawab Lisa
"Benar li, kemarin dan tadi pagi kamu tidak ada disisinya. jelas membuat rasa takut itu kembali muncul. tapi tenang saja perlahan Je akan terbiasa Li dengan situasi saat ini" Jelas Lee
"aku paham Eon" Ucap Lisa
" Eonnie pamit kembali ke Rs ne? Jika ada apa-apa hubungi Eonnie. Arasseo?" Ucap Lee
"arasseo, hati-hati Eonnie" Ucap Lisa
"Ne, lekas pulih Little Kimku" Ucap Lee mengelus rambut Jennie
Lee meninggalkan kamar Jenlisa dan berpamitan kepada sahabat Lisa yang berada di Ruang santai
"Eonnie pamit ya, Jaga Jennie baik-baik! Turunkan Ego kalian, jika kalian lelah dengan sikap Je bilang kepada Eonnie, jangan membentaknya! Cukup beri pengertian kepadanya. Kalian semua paham kan maksud Eonnie" Jelas Lee
"Ne Eonnie, kami paham" Sahut semua sahabat JenLisa dijawab anggukan oleh Lee Eonnie
"Kajja aku antar Eon" Sahut Irene
"lo sih! bikin gara-gara!" Ucap seulgi kesal
"ya maaf kelepasan, sakit ween" Bela Jisoo meringis mendapat tamparan di bahunya
"pabo! manusia chikin ini memang harus dikasih wejangan" Timpal Wendy kesal
"By, tahan emosimu! jangan sampai Je takut sama kamu!" Sahut Rose
"Benar kata kekasihmu Ji! kita bikin Je percaya sama kita aja sulit! jangan sampai terjadi lagi!" Sahut Joy
"kita paham kok, pasti ada saatnya kita lelah dengan sikap Je. Guys jika Je sehat gua juga gak akan membelanya, mulai sekarang kita harus lebih peka lagi dengan Je. gua dapet kabar dari Lee Eonnie barusan, Je sempat mengeluh pusing karena menahan kantuknya sedari tadi itu membuatnya gak nafsu makan. beruntung Lisa langsung peka membawanya tidur, bahkan Je menahan kantuknya karena takut ditinggal oleh Lisa" Ungkap Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
