pagi yang cerah semuanya memasuki kantor untuk memulai aktivitas, para gadis itu secara kompak sampai kantor bersamaan.
"Pagii Miss Jennie" Sapa Irene saat melihat Jennie baru keluar mobilnya
"Pagi Miss Rene" Jawab Jennie tersenyum kecil namun tak lama sebab para sahabatnya melihat Jennie dengan pandangan malasnya
"Bareng yuk Je" Ajak Irene
"emm, Anni duluan aja Rene, gua mau ke pantry dulu" Ucap Jennie menolak halus
"Pantry? ikut ikut. Ayoo" Ucap Irene langsung memegang tangan Jennie memasuki lift bersama para sahabatnya
"tapi–"
"Ayoo gua ikut" Ucap Irene
"lo mah, gua gak enak dong sama yang lain" Ucap Jennie pelan
"sstttt, udah diem. gua tau lo pasti mau minum kopi pagi-pagi" Ucap Irene dengan malas
"hah? engga Rene enggga. beneran deh" Ucap Jennie panik
" Bohong. emangnya gua gak merhatiin lo apa. lo pengen lambung lo sobek apa gimana?" Gerutu Irene kesal
"ya engga. gua baik-baik aja Rene" bela Jennie pelan
"gak percaya. Bebe kalian duluan nanti aku menyusul" Ucap Irene saat Lift sudah berada di Lt 20 diangguki oleh para sahabatnya sepeninggalan Irene dan Jennie para sahabatnya menghela nafas kasar dan pasrah.
"lo mau buat Teh gak?" Tanya Jennie menoleh kearah Irene
"Anni, gua masih kenyang hehe" Sahut Irene terkekeh
"Terus lo ngikutin gua buat?" Ucap Jennie menyipitkan matanya
"Emm buat nemenin lo hehe" ucap Irene terkekeh
"Haish lo ini, kalo ugi butuh bantuan lo gimana?" Tanya Jennie
"Anniyoo, ini masih pagi. manusia beruang itu juga pasti masih malas-malasan" Ucap Irene
"baiklah baiklah" Sahut Jennie
"Gimana? Manusia itu masih mengganggu?" Tanya Irene
"Hah siapa?" Jawab Jennie binggung
"Kai siapa lagi Je" Ucap Irene
"ohh haha, sudah tidak gomawo atas bantuanmu" Ucap Jennie terkekeh kecil
"Eumm sama-sama. kalo dia masih ganggun bilang ya. Arasseo?" Ucap irene
"Ne, Arraseo" Sahut Jennie
Jennie dan Irene sudah kembali ke ruangannya masing-masing, Saat Jennie akan memasuki ruangannya ia melihat Lisa tengah memijat kepalanya, sepertinya gadis spesial itu kurang istirahat membuat Jennie merasa kasihan kepada Lisa. karena memang akhir-akhir ini begitu banyak masalah yang perlu ditangani oleh seluruh pemimpin Lijosware Company itu.
"kasian sekali dia. Aku buatkan minuman hangat gak papa kali yah?" Gumam Jennie lalu berbalik arah menuju Pantry di LT 20 ia membuatkan minuman dan membawakan beberapa cemilan kesukaan Lisa.
Tok
Tok
"masuk" sahut Lisa
"Selamat pagi, Miss ini ada minuman hangat untukmu" Ucap Jennie seraya tersenyum kecil
Bruk
"Yakk!!!! Apa yang kau lakukan!!" Bentak Lisa membuat Jennie tersentak kaget mundur beberapa langkah
"Mianhe tak sengaja, maafkan aku" gumam Jennie yang tak sengaja menumpahkan teh hangatnya dimeja kerja Lisa membuat beberapa dokumennya ikut basah
"Tak usah sok peduli denganku! Cukup lakukan tugasmu dengan baik! Jangan berharap lebih! Ini semua tak akan pernah berubah seperti dulu! Kau ingat itu!" Sentak Lisa lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanficTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...