"Siang Miss" sapa seseorang
"Ya siang, bagaimana?" Tanyanya
"Kami sudah mendapatkan bukti yang akurat Miss" Ucap seseorang
"Ini? Ada yang lain?"Tanyanya
"Ada Miss, ini bukti yang lebih akurat"Jawab Seseorang
"Hmm, good kamu boleh pergi"Suruhnya
"Dugaanku benar, selama ini dia yang mencoba merusak perusahaanku"Gerutunya kesal ia memutuskan pergi telah mendapatkan bukti,i untuk menyimpan bukti bukti tersebut.
1 Jam gadis berpipi mandu menangis di kamar bersama Irene, setelah merasa tenang Irene memberanikan diri untuk menanyakan apa yang terjadi sebenarnya. Karena Lisa sangat marah kepada Jennie saat ini.
"tenangkan diri lo, jelaskan apa yang terjadi?" Tanya Irene
"hiks gua salah, tadi gua pergi sendiri meninggalkan Twins dengan Yoona. sumpah gua gak bermaksud apapun gua cuma ada urusan aja sebentar. tapi di jalan tadi ban mobil gua kempes jadi terlambat pulang dan lisa ternyata udah pulang duluan. hp gua juga lowbat jadi emang gak bisa ngabarin" Jelasku
"lo kenapa bisa gitu Je? ceritain sama gua. kenapa lo pergi gak izin hum?" Tanya Irene
"hiks hiks gua tau gua salah rene" Gumamku terisak
"iya lo salah, lisa lagi banyak pikiran Je. maafkan dia oke. beri Lisamu waktu untuk menenangkan pikirannya." Ucap Irene
"hiks gua belum bisa cerita rene, tapi gua janji bakal cerita" Ucapku terbata
"kenapa harus nanti? ada apa hum?" tanya Irene
"hiks hiks aniyoo, aku hanya ingin kalian fokus saja dengan LIJOSWARE" Jawabku
"Jika seperti ini, gua gak bisa jamin lo bakal dapet maaf dari Lisa Je. tapi kalo lo bisa meyakinkan Lisa gua rasa dia akan paham dan mengerti. sekarang lo istirahat, anak-anak biar kami yang menjaganya. jangan sampai kemarahan lisa lebih lama oke" Sahut Irene
"hiks nde, aku titip anak-anak Rene" Gumamku berusaha untuk tidur
"Nde, tenanglah. Little twins sangat pintar mereka akan paham suasana kalian" Ucap Irene
"maaf, maaf lili aku melakukan ini untuk keselamatan kalian. aku ingin membantu kalian, karena aku tau pelaku dan dalang dari semua kekacauan yang terjadi diLIJOSWARE. Aku janji, aku akan menyelesaikan ini dengan cepat. maaf membuatmu kecewa karena sikapku" Gumamku dalam hati terisak
Pagi hari ini sangat berbeda dari biasanya, Lili tidak tidur denganku entahlah dia tidur dimana. Saat ini aku baru selesai menimang Twins dan akan membawanya ke balkon untuk berjemur. pada saat kami berjemur Lisa menghampiri kami, namun dia hanya berbicara dengan Gavin dan Grace tapi tidak denganku.
"lili kamu sudah sarapan?" Tanyaku hanya dijawab anggukan olehnya lalu pergi
"hiks maaf honey maaf aku tidak bermaksud pergi tanpa izin kamu" Gumamku terisak
"hiks Honey maaf" Ucapku saat melihat Lisa memasuki kamar kami
"Lepas" Ucap Lisa menghempaskan tanganku
"jangan temuiku atau anakku" Sahut Lisa dengan tegas lalu pergi dari kamar kami
"liliiiii maaf, hiks hiks aku minta maaf" Seruku namun diabaikan olehnya karena Lisa memasuki kamar Twins pintunya juga dikunci membuatku semakin terisak
"apa yang lo perbuat Je?" Tanya Jisoo
"lo tau? Lisa lagi ada masalah! kenapa lo nambah masalah? gua tanya kenapa?" Tanya Jisoo tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
Fiksi PenggemarTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
