Wangi Favoriteku!

135 8 0
                                    

"Auu sakit Eon, kau ini kenapa?" Sahut Lisa terkejut mendapat jitakan di kepalanya

"Berapa kali kamu melakukannya huh!?" Tanya Lee kesal

"Melakukan apa? Eon jangan berbelit belit! Je kenapa?" Sahut Lisa kesal

"ini semua karena ulah kecebong milikmu!" Ucap Lee

"Kecebong? Maksudnya Je hamil?" Sahut Wendy dengan polos

"Ne, kini usianya sudah 4 minggu jalan 5 minggu" Sahut Lee menghela nafasnya

"oh hamil" Gumam semuanya

"WHAT? JE HAMIL?" Seru semuanya membuat Lee terkejut

"YAK!! KALIAN MEMBUATKU KAGET" Seru Lee kesal

"Hamil? Je hamil eon?" Seru Lisa berkaca2

"Ne, kamu akan menjadi orang tua" Sahut Lee

"Aku boleh melihatnya eon?" Tanya Lisa

"Boleh, Je sudah dipindahkan ke ruang vipnya, biarkan Je beristirahat di sini ne. Kalian masuklah temani Je" Suruh Lee diangguki cepat oleh semuanya

Dengan perasaan bahagia Gadis bermata Hazel segera menghampiri pujaan hatinya.

"Baby" gumam Lisa membuat Gadis mungil yang tengah berbaring itu menoleh ke arahnya

"Hoon, peluk"Rengek Jennie merentangkan tangannya

"Omo, baby kamu membuatku jantungan eoh"gumam Lisa setelah memeluk Gadisnya erat

"Hihi. Mianhae Hon. Aku tak bermaksud"Ucap Jennie tersenyum

"Baby Kamu hamil. Hmm sesuai dengan keinginan kamu? Jaga bayi kita baik2 ne. Saranghae"ucap Lisa mengeratkan pelukannya dan mengecup pucuk kepala gadis mandu itu

"nado saranghae hon"gumam Jennie

"Ade?"panggil Jisoo dengan wajah sulit diartikan

"Nde Chu"Sahut Jennie melirik kearah sepupunya

"Apa yang kamu lakukan huh?! kenapa bisa hamil? Bahkan kalian baru bertunangan eoh!" Ucap Jisoo

"Eum, Chu ini bukan salah lili, ini memang kemauan aku. Aku sangat takut jika liliku pergi lagi. Aku tak mampu hidup seperti masa kelam itu Chu. Mianhae keputusanku membuatmu kecewa"Jelas Jennie dengan tatapan sendu

"Tetap saja tidak dibenarkan Jennie Kim!" Sahut Jisoo ketus

"Ne, aku paham Chu. aku sudah membicarakan ini dengan appa dan eomma" Ucap Jennie

"Terserahmu" Sahut Jisoo ketus lalu pergi meninggalkan ruangan Jennie membuat tangisnya pecah

"stt, tidak usah menangis baby. beri Jisoo waktu untuk menerima ini" Gumam Lisa langsung memeluk Jennie erat

"Je, selamat ya. jaga baik baik junior manoban ne" Ucap Seulgi

"aihh, masa bayi punya bayi sih, lucu sekali. selamat Je"Ucap Wendy dengan nada menggoda

"Je, selamat yah. sehat sehat" Sahut Irene mengelus rambut Jennie

"Aigooo, gua mau punya keponakan. selamat Je" sahut Joy

"selamat ya Je, mian sikap Jichu seperti itu. nanti gua bantu jelaskan otey. jangan bersedih kasihan bayinya" Ucap Rose

"hiks, Ne Gomawo Guys" Ucap Jennie sedikit terbata

"Ne, kami akan menjagamu Je" Seru Para sahabatnya membuat Jennie sedikit terkekeh

"lili" Panggil Jennie menatap tunangannya itu

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang