"Huh, hampir saja ketauan, Kalo ketahuan juga mana peduli dia? Tau ah pusing" Gerutuku sangat pelan tak lama kantuknya menyerang karena aku sengaja melebihkan obat yang tadi diminum.
"Eughhhh jam berapa ini?" Gumamku saat mendengar notifku berbunyi
"Mwo? Jam 4? Haish kenapa bangun kan susah lagi tidurnya" gerutuku sembari duduk
04.00 PM
Ting
Ting
Ting
"Jangan lupa obatmu de"
"Jangan maraton film!"
"Tidurlah yang nyenyak de. Mimpi indah"
"Bisa-bisanya dia mengingatkanku? Tapi dia juga tengah maraton drama series itu" gumamku
"Keluar kali ya? Kayaknya adem deh" gumamku seraya perlahan beranjak agar Lisa tak bangun dari tidurnya
"Pasti kedinginan. Aku sayang sama kamu Li. Mianhae" gumamku merapatkan selimutnya yang terbuka lalu beranjak keluar glamping setelah berhasil keluar Jennie memutuskan untuk berjalan sekedar mengecek apakah staf nya masih ada yang terbangun.
"Pagi Miss Jennie?"
"Pagi Mr Han" jawabku
"Sudah bangun miss? Mau kemana?" Tanyanya
"Ne, saya tidak bisa tidur jadi saya ingin memastikan saja yang lain apakah sudah beristirahat?" Ungkapku
"Semuanya sudah istirahat Miss, hanya ada beberapa yang berjaga keamanan" sahutnya
"Baiklah, lanjutkan pekerjaanmu" ucapku
"Ne Miss" ucapnya lalu pergi meninggalkanku
"Huh dingin sekali, untung aku bawa kamu kecil hihi" kikikku geli saat membawa vape kantongnya
"Huuuhhh ahhhh"
"lumayan membuatku hangat"
"huuhhh ahhhh"
"sepertinya aku harus mencoba rasa yang lain" gumamnya
Pagi ini Jennie bangun lebih awal bahkan disaat semuanya sedang terlelap gadis bermarga Kim ini baru tertidur kurang lebih 3 jam saja, bukannya melanjutkan tidurnya gadis itu malah menikmati suasana disana dengan asik menaiki ayunan tepat di depan glamping Lisa Cs sesekali menghirup Vape kesukaanya.
Jennie Pov off
"Uhhh jam berapa ini? Loh dia kemana?"
"Masih jam 5? Apa sudah bangun?"
Lisa beranjak menuntaskan keinginannya di toilet, lalu keluar Glamping betapa terkejutnya gadis bermata hazel itu melihat Jennie tengah asik bermain ayunan ditemani asap mengepul. Namun Lisa sadar pegunungan disini tak membuat mulutnya berasap bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...