"kurasa cukup, membiarkanmu berkeliaran disini"
"berapa banyak keuntungan yang kau ambil? huh?!"
"JAWAB! LAWAN AKU!"
"NYALIMU CUKUP BAGUS HUH! MUNGKIN AKU PERNAH TERPURUK BEGITU LAMA! TAPI OTAKKU MASIH BERJALAN! MEMANG PARA SAHABATKU PERCAYA DENGANMU, TAPI TIDAK DENGANKU!"
"KENAPA? TERKEJUT?! SIAPAPUN YANG MENGUSIK SAHABATKU, BAHKAN COMPANY KU AKAN KU HEMPASKAN KE DALAM NERAKA!"
"KAU BERUSAHA MENGGODANYA? HAHA KAU PUNYA KACA? KAU PIKIR DIA MAU BERSAMAMU?! BAHKAN KAU ALIHKAN BERITA UNTUK MENYERANGKU?"
Pagi hari sama seperti biasanya semuanya sudah kembali beraktivitas, Gadis bermata kucing itu berada Di penthouse bersama anak dan pengasuhnya. Para pemimpin LIJOSWARE sedang disibukan meeting bersama dengan para karyawan hampir memakan waktu cukup lama, karena ada evaluasi pekerjaan juga di bagian-bagian departemen yang berkontribusi dalam LIJOSWARE Company.
"saya tutup Meeting hari ini, jika masih ada yang kurang paham silahkan diskusikan di Forum yang sudah kami sediakan" Ucap Lisa dengan tegas
"Baik Miss" Sahut Semuanya
"ya, kalian semua boleh keluar" Ucap Lisa
Semuanya sudah dibahas, kini para pemimpin LIJOSWARE itu kembali ke ruangannya untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda.
"loh, Yoona kamu disini?" Tanya Lisa heran
"nde Madam, saya kesini bersama Nyonya dan Twins" Jawab Yoona
"dimana anakku? Lalu kemana nyonya? kenapa kamu sendirian disini?" Tanya Lisa
"Twins sedang tidur di kamar Madam, Nyonya tadi pamit ke lt 20 untuk mengambil cemilan dan minuman" Jawab Yoona
"baiklah, kalian sudah lama disini?" Tanya Lisa
"Anni, kami baru sampai setengah jam lalu Madam" Jawab Yoona
"Baiklah, tolong jaga anak-anak ya. saya mencari Nyonya dulu" Ucap Lisa
"Nde madam" Sahut Yoona patuh
gadis bermata hazel itu segera mencari istri mungilnya, karena ia takut terjadi sesuatu Jennie pergi ke LT 20 tempat yang membuatnya trauma kala itu. Ditambah kejadian di rumah sakit membuatnya mencemaskan kondisi Jennie karena tiba-tiba berada di LIJOSWARE.
"Bob, melihat istri saya tidak?" Tanya Lisa
"Miss Kim saya melihatnya tadi diLT Gudang Miss, beliau memasuki ruangan disana setelah Miss Tzuyu memasuki gudang untuk mengecek stok" Jawab Bobby
"Baiklah, Gomawo infonya. kamu bisa lanjutkan pekerjaanmu" Ucap Lisa
"Baik Miss, saya permisi" sahut Bobby lalu pergi meninggalkan Lisa
Dengan langkah cepat gadis jangkung itu segera menyusul Jennie sesuai dengan arahan Office Boy yang melihatnya, bahkan Lisa berpapasan dengan para sahabatnya mereka juga mengikuti Lisa untuk mencari Jennie di Lantai 25 Gedung LIJOSWARE.
"Tunggu, jangan dulu masuk" Tahan Seulgi
"kenapa Gi? udah langsung masuk aja" Sahut Lisa kesal
"stttt, kalian dengar dulu Jennie berbicara apa" Ucap Seugi
"coba kita pelan-pelan masuk" Ajak Wendy karena memang terdapat cela dan tidak langsung mengarah kepada Jennie
"sttt jangan berisik" Ucap Jisoo
"apa yang kamu lakukan baby" Gumam Lisa memperhatikan gerak gerik Jennie suara gadis mungil itu sangat menggelegar
Seruan gadis bermata kucing itu menggelegar di salah satu ruangan LIJOSWARE itu, tidak ada yang tau kemana perginya Gadis mungil itu. Tujuan awal gadis mungil itu ingin mengunjungi Lisa dan para sahabatnya. namun hal tak terduga terjadi Gadis bermata kucing itu mengamuk di Lantai Gudang LIJOSWARE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
Fiksi PenggemarTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...