semenjak rahasia yang disembunyikan Jennie terungkap, membuat Jennie terkadang merasa canggung, sampai tak tenang, bahkan tak jarang menangis dan mengkhawatirkan keadaan semua sahabatnya. sahabatnya mengerti tentang hal itu, berusaha selalu ada disisi Jennie untuk sekedar menyemangati bahkan meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. mereka semua menikmati setiap moment bersama Jennie yang kini memang sangat manja dengan semuanya walaupun belum sepenuhnya seperti dulu.
Perlahan Lisa membaringan Jennie dikasur, membuat Jennie terusik dalam tidurnya namun perlahan kembali tenang setelah diberi elusan di rambutnya oleh lisa.
"guys, besok ada meeting penting ini kita diskusi yuk" Ucap Seulgi
"kajja" Jawab para sahabatnya
"ada masalah terkait meetingnya?" Tanya Lisa
"Ne, sepertinya ini harus Miss Lisa yang menghadiri" Jawab Seulgi
"Wae? kenapa harus saya?" Tanya Lisa
"karena meetingnya berasal dari Thailand Miss, kalo masalah materi kami semua sudah menguasai namun kita ini perlu lawan bicara yang setara dengannya untuk mempermudah kerjasama miss sudah pasti memakai bahasa Thailand. infonya tidak ada Translater yang akan datang karena yang menemui kita pemimpinnya langsung dan hanya bisa bahasa Thailand." Jawab Seulgi
"baik saya paham, pukul berapa meeting nya?" tanya Lisa
"pukul 8 pagi sampai pukul 10 pagi miss" Jawab Rose
"3 Jam ya" gumam Lisa
"kami paham Miss tidak bisa meninggalkan Miss Jennie, kami akan usahakan untuk menjaga Miss Jennie disini" Sahut Irene karena tau apa yang dipikirkan oleh Lisa
"Nggak bisa Zoom aja seperti biasanya?" Tanya Lisa
"Mohon maaf miss, pemimpinnya meminta langsung bertemu" Jawab Joy
"baiklah, siapkan berkasnya hari ini agar saya pahami" Putus Lisa
"Ne Miss" Jawab kompak para sahabatnya
hampir 2 jam Para pemimpin Lijosware itu berdiskusi mengenai pekerjaan di ruang santai yang berada di ruangan Jennie.
tok tok
"Permisi ingin mengantarkan makan siang untuk nona Jennie" Ucap Perawat
"Ne, gomawo" Sahut Irene tersenyum diangguki oleh perawat lalu meninggalkan ruangan Jennie
"sudah kita akhiri diskusi ini, sekiranya ada yang belum paham boleh ditanyakan nanti" Ucap Lisa
"Baik miss" Jawab kompak para sahabatnya
Hampir 2 Jam para pemimpin Lijosware Company itu berdikusi begitu serius, sampai tak terasa kini saatnya makan siang.
"eughh liliiii dimana?" Pangil Jennie mengedarkan pandangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...