Siang hari disaat karyawan menikmati jam istirahatnya, seorang gadis bermata kucing itu tengah asik menikmati cemilan setelah mengantarkan Oppanya membeli hadiah, gadis itu sengaja menitipkan di Pantry sebab jika diketahui oleh kekasih atau para sahabatnya bisa habis lah gadis mandu itu dimarahi. Dengan berbagai cara gadis bermata kucing itu menikmati cemilan kesukaannya tanpa memikirkan resikonya.
"Kamu ngapain bukannya tadi Oppa nyuruh kamu ke Rooftop?" panggil seseorang membuat gadis itu tersentak kaget
"ehh oppa Sehun?" Sahutnya terkejut
"Lagi ngapain disini? Hayo jangan nakal" Selidik Oppa Sehun
"Anni, hanya mengambil minuman ini hehe" Jawabnya dengan gummy smilenya "huh untung saja gak ketauan" Gumamnya dalam hati
"awas ya bohong. cepat sana ke rooftop" Ajak Sehun
"hihi Anni, Kajja Oppaa" Sahutnya
"Kamu duluan nanti Oppa mau ke toilet dulu" ungkap Sehun di angguki oleh gadis itu
-
"Anyong Rene bersama gadisku?"
"Anni, ada apa Lisaya?"
"haish kemana anak itu?"
"Manaku tau Lalisa"
"gua sama yang lain lagi di rooftop, kesini saja. Tapi gadismu gak bareng kita"
"oke"
"Kamu kemana lagi sih baby, seneng banget bikin panik" Gumam Lisa langsung memasuki Liftnya menuju para sahabatnya yang kini tengah menikmati makan siangnya.
"guys, serius gak liat kemana dia?" Tanya Lisa
"Anni, sudah dihubungi belum?" Jawab sahabatnya
"gimana mau nelpon Hpnya saja lagi di Charger di ruanganku" Ungkap Lisa
"Sudah, pasti gadismu itu sedang keluar Li" Sahut yang lain
"ckck, kebiasaan banget! Gua takut dia makan aneh-aneh aja Wen" ucap Lisa kesal
"bersabarlah, sebentar lagi juga datang kita mau meeting jugakan?" timpal sahabatnya
"iya sih, padahal gak diizinin sama gua Jisoo dia maen keluar aja" ucap Lisa
"stt noh datang apa gua bilang" ucap Jisoo memberi kode
Gadis bermata kucing itu mendekati kekasih dan para sahabatnya yang tengah menikmati makan siangnya.
"Honeyyy" ucapnya merangkul dan mengecup pipi kekasihnya namun tak ada jawaban
"Honn, kamu kenapa?" tanyanya polos
"pikir aja sendiri" sahut Lisa jutek
"Guys, ada masalah?" tanyanya kepada sahabatnya bukannya menjawab malah menepuk jidatnya masing-masing
"ihh jawabbbb, Lili kenapaaaa?" Gerutunya kesal
"kok jadi kamu yang marah?" jawab Lisa tak kalah kesal
"ya abis aku gak suka dicuekin!!! Liliiii" Ucapnya lirih
"Jendeuk lu bener-bener ya. Punya salah gak sadar" sahut Jisoo
"Salah? Salah apa? Ohh yang tadi" gumamnya dalam hati
"Ihhh tadikan aku udah izin Honnn. Kamu mahhh" gerutu Jennie
"siapa yang izinin? Ada?" jawab Lisa jutek
"emm, ja jangan marah. Mianhae" Jawab Jennie lirih
"awas , aku mau masuk" ucap Lisa masih kesal melepas tangan Jennie dari bahunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanficTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
