Pagi hari semuanya sudah berkumpul di ruang santai, mereka pagi ini tidak ada tujuan kemanapun. Jadi para sahabat Jenlisa memilih untuk mendiskusikan pekerjaan, sedangkan Jenlisa masih terlelap di kamar mereka.
Jisoo pov
"Guys sepertinya harus ada yang mengecek Perusahaan" ucapku
"Why? Ada apa?" Tanya Seulgi
"Gua merasa ada yang aneh aja, lihat grafik ini" ucapku menjunjuk data kami
"penjualan kita meningkat, Tapi keuntungannya sedikit. Aneh bukan?" Ucapku
"Benar juga ya, yaudah gua sama siapa nih yang mau ikut?" Ajak Seulgi
"Gua ikut" sahut semuanya
"Lah, lisa sama Jennie aja gitu disini? Emang gak papa?" Tanya Irene
" masalahnya ini kasusnya harus benar-benar diselidiki, sebelum terlambat!" Sahut Wendy
"Setuju sih wen! Paling kalo mau gantian seperti bulan lalu. Tapi untuk kasus sekarang kita semua harus turun langsung!" Sahut Seulgi
"Yaudah, kita tunggu Lisa dulu, tapi jangan sampai Je tau. Gua takut dia overtingkhing nanti disangkanya gara-gara dia lagi LIJOSWARE ada masalah" sahut Joy
"Bener banget! Cukup kita aja yang membereskan, lisa cukup memantau dari ini. Dia masih bisa via zoom kan. Setidaknya klo kita semua disana, ini orang bisa kita brantas!"sahut Rose
"Setuju!!" Sahut semuanya kompak
"Pagi guyss" sapa Lisa
"Pagi Li" sapa semuanya
"Adik gua gimana Li? Semalam lo panggil dokter?" Tanyaku
"Ne, gua semalam gak tenang. Je batuk gak berhenti sampai suaranya habis. Sesuai dugaan Je makan ciki dan soda itu membuat tenggorokannya meradang. Sekarang Udah tidur lagi, tadi habis makan terus minum obat gua suruh istirahat. Aman gak sampe demam kok" jelas Lisa
"Omg, dasar Jennie! Ada aja kelakuannya!" Gerutuku
"Btw, ada apa nih? Kok pagi-pagi tumben udah diskusi?" Tanya Lisa
"Jadi gini Li" Jawabku langsung menjelaskan apa yang terjadi
"Ya tuhan! Yaudah kalian semua berangkatlah! Pakai private Jet, kalo masalah Jennie kalian gak perlu khawatir. Gua bisa handle selama pemulihannya. Lagi pula kita jangan terlalu lama meninggalkan perusahan!" Ucap Lisa
"Oke, kita berangkat nanti malam. Sekarang kita siapkan rencana biar nanti langsung eksekusi" ucapku di angguki oleh semuanya
Kami semua mulai mendiskusikan, rencana apa saja yang akan kami lakukan nanti. Tak terasa waktu menunjukan pukul 12 siang, kami masih berkutat dengan diskusi mengenai masalah ini.
"Lili" panggil Jennie membuat kami mengalihkan pandangan dilihatnya Adikku tengah turun dari tangga membuat Lisa segera menghampirinya.
"Yak! Ade! Kenapa tidak memanggil! Lo masih terlalu lemas!" Ucapku
"Eumm, mian chu" cicitnya
"Kenapa tidak panggil aku? Hmm, sejak kapan kamu bangun?" Tanya Lisa
"Daritadi, aku haus Lili dikamar airnya habis" Jawab Jennie
"Ini minum dulu"suruh Irene
"Ekhm gomawo" Ucap Jennie
"Mau makan hum?" Tanya Lisa
"Emm, nggak" Jawab Jennie
"Kenapa gak mau? Gak mau sembuh?" Tanyaku ketus
"Lili" lirihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...