Bertemu Little Twins

87 1 0
                                    

Setelah acara sarapan yang begitu heboh di ruangan milik Jennie, kini semuanya menunggu kehadiran Little Twins yang memang sengaja baru diantar keruangan Jennie karena Jennie baru terbangun dari tidurnya.

"Lili kamu bisa jelasin kenapa kemarin kamu pulang dengan selamat?" Tanya Jennie

"kemarin aku ikut bersama Jisoo baby, mian tidak memberitahu. sebenarnya aku berangkatnya lebih awal sebelum aku chat kamu aku sudah menuju pesawat sayang. Awalnya memang aku mau naik pesawat itu, berhubung jisoo khawatir karena kamu akan melahirkan dia ingin ada disini dan ada yang harus dibahas dengan aku jadi kami memutuskan untuk pulang bersama baby" Jawab Lisa

"humm, jujur aku sangat hancur Hon. hiks aku takut, aku sangat takut kehilangan kamu" Ucap Jennie tangisnya kembali pecah, hatinya masih dilanda kecemasan dan ketakutan atas pemberitaan itu

"stt, aku disini sayang. maaf membuatmu ketakutan, aku tidak bermaksud seperti itu baby. tenang aku tidak akan pergi jauh lagi. aku janji sayang, tenang lili bersamamu" Ucap Lisa memeluk Jennie erat

"hiks hiks, aku gak sanggup ak-"

cup cup eummhh

"Cukup sayang, itu tidak akan terjadi. tenang. Sekarang kita fokus membesarkan Little Twins" Ucap Lisa

"humm, ne berjanjilah untuk disampingku selamanya Honey" Gumam Jennie

"Aku janji, sampai kapanpun aku akan disampingmu" Sahut Lisa tegas

"hhummm hiks hiks"

"stttt, sayangnya lili. saranghae Jennie Ruby Jane Kim" Gumam Lisa menyebut namanya lengkap

"Nado Saranghae Lalisa Manoban" Gumam Jennie mengeratkan pelukannya

semuanya hanya menyaksikan Jenlisa tengah dilanda kerinduan, mereka membiarkannya tidak ada yang mengganggu moment Jenlisa. Karena mereka tau Gadis bermata kucing itu sejak kemarin sedang mode sensitif berjauhan dengan lisa ditambah mendapat berita yang sangat mengejutkan sehingga membuatnya melahirkan lebih awal dari prediksi dokter Michael.

"Selamat Pagi, Nona Kim kini saatnya Little Twins harus diberikan Asi. Nona Lisa bisa membantunya, saya izin pamit jika ada sesuatu boleh panggil saya lagi" Ucap Perawat

"Pagi Sus, baik terimakasih sus" Sahut Semuanya

"Mwo, menggemaskan sekali" Gumam Jennie menahan tangisnya

"Kajja aku bantu baby" Ajak Lisa mengangkat baby boy dan meletakkannya di dekapan Jennie "hum, kamu lucu sekali boy" Gumam Jennie memeluk baby Boy erat

"ahh suruh mereka pergi dulu Honey" Ucap Jennie

"Guys-"

"yaaa yaaa kami paham iyaaaa" Sahut Jisoo, Wendy dan Seulgi segera pindah ke ruang santai

"ayo beri Asimu sayang" Suruh Lisa

"awshh, pelan boy" Rintih Jennie saat merasakan Baby Boy menghisap putingnya kencang

"sttt, atur nafasnya sayang" Ucap Lisa mengelus punggung Jennie

"euumm perih" Rintih Jennie

"sabar sayang, hanya sebentar oke. tahan kamu hebat sayang" Gumam Lisa membantu menenangkan Jennie karena memang putingnya pasti lecet ditambah Baby Boy sangat kuat menghisapnya

"Euummm" erangan Jennie menahan sakit

Pluk hisapan Baby Boy terlepas, menandakan bayi lelaki itu sudah kenyang dan terlelap

"ahhhh, sakit sekali" Lirih Jennie

"sini sini aku taruh dulu Baby Boynya" Ucap Lisa mengambil Baby Boy didekapan Jennie

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang