Senin pagi ini tak berbeda dengan hari-hari sebelumnya, lagi dan lagi Gadis Bermata Kucing itu ketiduran di Sofa karena maraton Drakor kesukaannya sampai pukul 3 pagi. Jennie memang tidak bisa tidur normal, sebab dalam tidurnya Jennie selalu memimpikan hal buruk membuat gadis berparas cantik itu memilih menonton marathon atau melakukan apapun agar tubuhnya merasa lelah dan tidur tanpa sengaja itu akan membuatnya lebih baik. Dibandingkan ia memaksakan untuk tidur lebih cepat atau seperti orang pada umumnya.
Jennie Pov
"eughhh, sudah pagi lagi. huft kapan tidurku bisa normal" Gumamku menghembuskan nafas kasar lalu beranjak membersihkan diri
"Haish haruskah pakai rok pendek? tapi kalo nggak nanti dipaksa rawat lagi" Gerutuku langsung ootd lalu mengirimkan ke Lee Eonnie
"Malas sekali sarapan pagi ini, dah lah langsung berangkat aja" Gumamku seraya menyambar tas dan kunci mobil
Mobil Jennie Pun sudah terparkir bersamaan dengan Lisa yang baru juga tiba di gedung mewah itu.
"Pagi Miss" Sapaku kepada lisa hanya dijawab anggukan lalu pergi
"Untung CEO kalo bukan sudah ku lempar tas Chanel kemukanya" Gumamku kesal seraya memasuki lift menuju LT 27 dimana ruangannya berada. Pada saat ingin melangkahkan kaki keluar Jennie dikejutkan
"Tunggu" ucap seseorang membuat Jennie tersentak kaget
"yaish. Bisa kah tidak mengejutkanku!!!" Pekikku kesal dalam hati seraya mengelus dadaku dan menoleh ke orang tersebut
"Ne Miss" Jawabku
"Tolong siapkan berkas Meeting dengan DJ Company pagi ini" Ucap Lisa lalu melenggang pergi
"Ne Miss" Ucapku langsung memasuki Ruangan kerjaku
Pagi-pagi menyebalkan sekali!!!
Ada aja yang bikin mood gua hancur!!!
Aaaa,, kenapa dingin sekalii sikapnyaaa!!!
Ku lempar granat baru tau rasa kau!!!!!
Gerutuku dalam ruangan kerja beruntung ruangan ini kedap suara jadi tak masalah jika aku mengumpat apapun
"yak yak sakitttttt. huaaa eomma" rintihnya merasa linu di kakinya
Ting
Ting
Apalagiii Yatuhannnn!!!!! Pekikku
"kerjakan tugasmu! Tidak usah mengumpat!"
"Ne, Miss"
Dari mana manusia itu tau gua lagi mengumpat! Sudah seperti cenayang saja!! Gumam Ku tak ambil pusing
1 jam berkas yang dibutuhkan sudah selesaikan dengan baik olehku, waktu meeting 1 jam lagi lumayan bisa nonton dulu kali ya
"arghhh, aih kenapa ulu hatiku sakit sekali" Gumamku meremas perutnya
"ohh, belum sarapan pantas saja lambungku sangat sakit. Persetan dengan sakit, demi apapun melihat nasi saja malas sekali" gumamku perlahan membuka kulkas kecil disana terdapat beberapa roti dan obat pereda nyeri yang biasa ku makan jika perlu.
"Eumm, lumayan hihi" Gumamku lagi
Ting
Ting
"keruangan Meeting"
"Ne Miss"
"Baiklah Jennie Kim, kau harus kuat untuk saat ini. Eehh dari dulu deng" Gumamku lalu terkikik sendiri lalu membawa berkas yang diperlukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
Fiksi PenggemarTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
