Bau Yang Menganggu!

111 2 0
                                    

Waktu terus berjalan, Jenlisa menghabiskan waktu 1 minggu dithailand bersama keluarganya, Jenlisa kembali beraktivitas, awalnya Jennie dilarang untuk bekerja namun kalian paham bagaimana keras kepala gadis mungil itu. akhirnya Lisa dan para sahabatnya mengizinkan bekerja di trimester kedua karena pada saat trimester pertama gadis mungil itu diserang mual yang berkepanjangan.

Saat ini usia kandungan Jennie sudah 4 bulan, tepat usia 2 bulan dan bertepatan dengan bulan ulang tahun Jennie. Mereka melangsungkan pernikahan yang sangat mewah bahkan dalam waktu bersamaan para sahabatnya sudah bertunangan dengan masing-masing pasangan mereka. kalian jangan melupakan kebiasan Jennie sejak awal kehamilannya sampai saat ini, itu menjadi favoritnya bahkan Lisa selalu memakai kaos tanpa lengan jika di Mansion itu semua demi calon bayi mereka yang sangat suka dengan aroma khas milik Gadis bermata Hazel itu.

"huuekkk, uhuk uhuk aaaaa bauuuu"

"uhukk hueekkkk"

"mian Je, kami tidak tau jika kamu tidak suka wangi bunga itu" Lirih Irene

"ekhmm tak apa Rene" Ucap Jennie pelan

"tolong panggilkan Miss Lisa, saya rasa sudah selesai meetingnya" Ucap Irene

"Baik Miss, segera saya panggilkan" Sahut perawat kesehatan

"Je, minum dulu ne" Suruh Irene

"humm, gomawo rene" Lirih Jennie

"Ne, masih mual? Ada yang sakit gak?" Tanya irene panik

"Masih sedikit mual, tidak ada yang sakit Rene" Jawab Jennie

"jangan membuat mommymu lelah sayang" Ucap Irene mengelus perut Jennie yang sudah terlihat

"hihi, nde momma" Sahut Jennie membuat Irene terkekeh

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Lisa sangat panik

"Tak apa Hon, aku hanya mual karena mencium bunga" Jawab Jennie

"bunga? kamu habis dari taman?" Tanya Lisa

"humm, Ne. tadi bersama yang lain Hon" Jawab Jennie

"kamu tuh ya! seneng banget bikin aku khawatir!" Ucap Lisa langsung mendekap istrinya itu

"hihi mianhae tayang. eummm wanginyaa" Sahut Jennie langsung melakukan kebiasannya

"haish! kalian bucin jangan dihadapanku eoh!!!" Decak Irene kesal

"uhh, Rene iri? iyah? uhhh tatian" Ledek Lisa

"yak! awas kau manoban!" Gerutu Irene

"ahahaha, kamu jangan menggodanya Honey" Sahut Jennie

"hihi biarkan saja baby, biasanya dia yang bucin dengan ugi" Sahut Lisa

"kalian juga bucin! gak tau diri!" Ucap Irene ketus membuat Jenlisa terkekeh

"Beee, kamu dimana?" Seru Seulgi

"Bye! ayang sudah mencariku!" Ucap Irene lalu mengibaskan rambutnya membuat Jenlisa tertawa

"ahahaha, ada aja sih tingkahnya" Ucap Jennie tertawa lepas

"hahaha biarkanlah sayang, eumm aku dengar tadi ada yang nakal apa benar mommy?" Tanya Lisa

"hihi, hanya sedikit nakal Dada" Jawab Jennie terkekeh pelan

"Baby L kenapa kau tadi rewel?, disaat Dada tidak ada huh! jangan membuat mommymu sakit sayang" Ucap Lisa langsung berjongkok seraya mengelus perut Jennie

"hihi, mian Dada. aku tidak cuka wanginya" Sahut Jennie dengan lucu

"baiklah. Dada maafkan. tapi jangan diulangi ne. cup cup muach sehat sehat baby" Ucap Lisa seraya mengecup perut Jennie, perlakuannya membuat Gadis bermata kucing itu terharu.

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang