Gadis bermata kuning itu terus merasa mual, sampai membuatnya lemas beruntung Lisa datang tepat waktu jadi bisa menahan tubuh mungil itu agar tidak terjatuh.
"Kamu habis dari mana? kenapa bisa mual?' Tanya Lisa
"humm, aku gak suka bau itu" Rengek Jennie
"bau apa sayang? kamu habis ngapain?" Tanya Lisa
"tadi aku niatnya mau bantuin nyiapin buat makan siang nanti tapi bikin aku mual" Jawab Jennie pelan
"bukannya tadi aku menyuruh kamu untuk tidak ke dapur hum?" Tanya Lisa
"Ne, tapi aku pengen bantuin" Jawab Jennie pelan
"aku paham, tapi lihat kondisi kamu Je. kalo kaya gini kamu juga yang merasa lemas karena mual dan muntah. aku melarang kamu ke dapur karena aku tau pasti kamu mual dengan bau yang ada di dapur itu! kenapa susah banget sih dibilanginnya! aku bilang jangan ya jangan! cape aku lama-lama sama kamu Je! kasian Baby L dong, kamu jangan egois!" Ucap Lisa kesal
"hmmm, mianhae lili" Gumam Jennie
"tunggu disini! aku ambil minuman dulu" Suruh Lisa ketus setelah mendudukan Jennie dikasur
"humm" gumam Jennie menunduk takut
Jennie yang mengetahui lisa marah karena Gadis mungil itu tak menurut, hanya bisa menghela nafasnya.
"Ini minum. Habiskan" Suruh Lisa
"hmm, Gomawo" Ucap Jennie pelan
Clekkk
"guys Kajja, semuanya sudah siap" Ajak Seulgi
"kalian duluan, kami menyusul" Suruh Lisa
"baiklah" Sahut Seulgi
"Gi" Panggil Wendy
"kenapa?" Sahut Seulgi
"lisa kenapa? mukanya tadi kaya marah gitu?" Tanya Wendy
"marah? siapa yang marah?" Sahut Jisoo
"sttt, jangan disini ayo" Ajak Seulgi
"ada apa guys?" Tanya Irene
"gak tau tuh" Sahut Jisoo
"Lisa marah, karena Je ke dapur dan membuat Je mual guys" Jelas Seulgi
"dasar bayi! susah sih dibilanginnya" Ucap Jisoo
"emang Je mual ya? tadi nggak kok" Sahut Rose
"iya, tadi baik baik aja. cuman emang tadi pamit duluan sih pengen kekamar katanya" Sahut Joy
"ohh, mungkin Je kekamar karena mual guys" Sahut Wendy
"tadi gua kasih peringatan, jangan ke dapur. soalnya gua denger lisa melarang. tapi kalian tau gimana Je, susah dibilanginnya. udah biarin aja, gua yakin Lisa juga gak bakal marah lama-lama" Ucap Irene
"omg, dasar Jennie. ada aja tingkahnya" Sahut Seulgi
"kita lihat aja nanti, pasti Jennie akan lebih banyak diam" Sahut Jisoo
"kita pura-pura gak tau aja guys" ucap Rose
"iya, kita kaya biasa aja jangan sampai Je merasa sedih" Sahut Joy
"oke oke, yuk kita ketaman guya" Ajak Jisoo
"kajjaaa" Seru semuanya
setelah menunggu akhirnya Jenlisa bergabung dengan para sahabatnya, benar dugaan sahabatnya Lisa terlihat biasa saja kepada sahabatnya. namun aura kemarahan Lisa hanya Jennie yang merasakan, gadis mandu itu juga jadi lebih pendiam karena Lisa jika sudah marah maka Jennie takut untuk bertingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanficTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
