Semuanya meninggalkan Jennie seorang diri di penthouse. kalian tenang saja walaupun Lisa tidak berada didekat gadis mandu itu, pergerakan Jennie akan selalu terekam, tanpa mereka sadari Lisa mengetahui apa yang para sahabatnya lakukan.
"dasar wendy! bisa-bisanya dia memberi bayiku lollipop" Gumam Lisa kesal
"matanya bengkak sekali, ya tuhan aku ingin memeluknya" lirih Lisa
"lisa, lo besok pulang?" Tanya Seseorang
"ehh Ji, iya besok gua balik. lihatlah kelakuan mereka" Jawab Lisa menunjuk monitor
"hahaha, dasar bayi! dikasih permen langsung diem" Ucap Jisoo terkekeh
"haha namanya juga Jennie by" Sahut Rose
"jam berapa lo balik?" Tanya Jisoo
"pagi sih, soalnya Je pesan keberangkatan pagi biar sampe korea Sore Ji" Jawab Lisa
"ya ampun itu matanya bengkak banget" Ucap Rose
"iya, dari kemaren gua belum menghubungi Je. sengaja biar dia tidak nakal" Sahut Lisa
"loh emang kenapa li?" Tanya Jisoo
"jadi hari ke3 gua disini, Jennie sangat susah menurut dengan yang lain. dia selalu begadang bahkan terkadang melupakan vitamin dan susunya. posisinya kemarin emang gua lagi capek dari pagi sampai malam kerja gak ada istirahatnya, gua pengen Video Call dengan Je biar capeknya ilang gitu. Je malah bikin gua marah 3 hari ini gua gak ngehubungin dia sama sekali, gua liat Irene juga marah sejak gua marah sampai tadi pagi mereka baikan." Ungkap lisa menghela nafasnya
"Ya Tuhan Je, nakal sekali dia. tapi sekarang Je masih perang dingin sama Rene?" Tanya Rose
"sudah tidak, tadi pagi Rene luluh mungkin melihat mata Je bengkak karena menangis dan akhirnya diberi Lollipop oleh Wendy. Sekarang Je lagi tidur tadi dia habis yoga ibu hamil" Jawab Lisa
"ohh iya, Je melahirkan nya minggu depan bukan Li?" Tanya Jisoo
"prediksinya sih gitu, cuman info dari dokter Michael itu bisa maju bahkan mundur. makanya besok gua harus balik" Jelas Lisa
"omo, gemes banget kalian mau punya baby" Seru Rose gemas
"haha, makanya ayo nikah, lama lama bulukan loh" Ledek Lisa
"Yak! gak mungkin bulukan! kan suka dipake"Bela Jisoo
"omo, honeymoon nih ceritanya? bukan kunjungan?" Tanya Lisa menyeringai
"yak yak!!! seperti kau tidak saja!" Jawab Jisoo Ketus
"hahaha, cepat beri aku ponakan otey" Ucap Lisa terkekeh
"tergantung Jichu Lisayaaa, dia suka di luar, gak di dalam" Sahut Rose polos
"Yak! aishhh baby kau jangan membongkarnya!!!" Rengek Jisoo kesal
"loh emang betul, Lisa cepat jadi karena di dalam keluarnya! kamu selalu diluar! bagaimana aku bisa memberikan Lisa ponakan!" Bela Rose kesal
"ahh kau menyebalkan sekali!" Gerutu Jisoo
"ahahahahaha, jadi selama ini kalian? hahahaha" Sahut Lisa dengan tawanya
"cobain deh di dalam lebih enak Ji" lanjut Lisa dengan tawanya
"emang iya gitu?" Tanya Jisoo polos membuat tawa Lisa semakin menjadi
"hahahah, cobain makanya! kalian sudah tunangan kenapa takut?" Jawab Lisa menahan tawanya
"baiklah baiklah nanti dicoba" Gumam Jisoo
"Yakkkkkk!!! ini aku masih sakit! kau mau mencobanya lagiii!" Seru Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanficTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
