Permasalahan

121 9 0
                                    

Semenjak kejadian di kedai Mandu itu, Kai langsung dibawa oleh para pengawal menuju markas mereka. disana sudah ada orang kepercayaan Lisa dan para sahabatnya untuk menangani masalah ini.

Plak

"tidak ada puasnya kau melecehkan sahabatku!" Ujarnya setelah menampar lelaki korea itu

"HAHAHA, BAHKAN AKU BELUM PUAS! KARENA AKU HARUS MENIKMATINYA!" Seru Kai

"oh, busuk sekali hatimu eoh! apa yang membuatmu melakukan ini huh! JAWAB!" Sentaknya

"GADIS ITU HARUS MERASAKAN APA YANG KEKASIHKU RASAKAN! DIA TERLALU SEMPURNA! KARENA KALIAN JUGA GADISKU TERLUKA HATINYA!" Sentak Kai

"siapa gadis yang kau maksud sialan! bahkan kami dekat dengannya saja tidak!!!" Bentaknya

"HAHAHA KALIAN TERLALU POLOS TERNYATA!" Ledek Kai

"Yak! JAWAB JANGAN MELEDEK KAMI!" Bentaknya

"Come on, Miss Seulgi, Miss Wendy!!! kalian sudah tau siapa gadisku!" Racau Kai

"diana? dia yang lo maksud huh!?" tanya Wendy

"nah itu tau, pintar juga kalian" Jawab Kai

"apa tujuan lo sebenarnya! jawab jujur sebelum lo mati ditangan kami!" Sentak Seulgi

"tujuanku hanya satu, menghancurkan kalian! karena kalian membuat gadisku tersiksa! haha" Sahut Kai

"kau bermain dengan orang yang salah!" Gumam Wendy mendekat ke arah Kai

"oh ya? buktinya kesayanganku bisa membuat Jennie hancur! haha keren bukan" Ungkap Kai

plak

"ini belum seberapa sialan! lo sudah membuat Jennie hancur! maka lo juga harus mendapatkan hukuman yang setimpal!" Sentak Seulgi

"gua gak pernah takut!! uhuk uhuk!" Seru Kai

"Banyak Bacot!!!!!" Seru Wendy langsung menghajar Kai tanpa ampun

brugh

brak

"kau membuat sahabat kami terluka! maka kau akan mati ditangan kami! bahkan Diana dan calon anakmu akan menjadi korban selanjutnya!!!" Seru Wendy dengan murka

"uhuk jangan menyentuhnya!!!" Seru Kai berusaha kuat tenaganya

"terlambat! gadismu akan segera kami temukan!" Seru Seulgi murka

"Miss cukup! Miss Lisa menyuruh kalian pulang! biarkan kami yang menyelesaikan ini" Ucap penjaga

"Baik! buang jauh-jauh mayatnya! bereskan!" Ucap Seulgi tegas

"akhirnya bedebah ini mati juga! tinggal kita cari diana!" Gumam Wendy menyeringai

"Ne, Kajja pulang! Jennie sudah menanyakan kita Wen" Ajak Seulgi

"Kajja" Sahut Wendy

Wendy dan Seulgi sudah menghabisi Kai tanpa ampun, kedua sahabat Jennie itu sangat murka dengan tingkah Kai yang menyebabkan Jennie mengalami trauma mendalam, bahkan fisik gadis mandu itu pun ikut terpengaruh karena masalah ini. Baik Wendy atau Seulgi bahkan para sahabat mengetahui hal ini namun mereka tetap tenang, seolah bukan mereka yang bertindak. karena kondisi Jennie kala itu selalu ingin bersama sahabatnya dan juga lisa.

"Bear, itu bukannya diana ya?" Tanya Irene

"hah mana beb?" Jawab Seulgi

"itu benar dia sedang hamil bee" Ucap Irene

"ne, dia harus kita dapatkan!" Sahut Seulgi geram

"Nde, tapi gimana kalo Je tau? bahkan di bandara saja dia sudah sangat histeris sayang" Ucap Irene

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang