1 minggu setelah pesta ulang tahun dan acara amal itu, Jennie masih dengan kecemasannya gadis mandu itu enggan berjauhan dengan Lilinya. Gadis bermata Hazel itu paham akan sikap Jennie dan dengan penuh cinta serta kasih sayangnya Lisa selalu berada di dekatnya. Bahkan Lisa dan para sahabatnya bekerja secara Online dari rumah karena 1 minggu ini juga kesehatan Jennie sempat menurun, membuat Gadis jangkung itu sangat menjaga kesehatan Jennie.
"Eughhh uhuk"
"Sttt, Morning Baby" Sapa Lisa mengecup pipi mandu
"Morning Hon"Gumam Jennie semakin mengeratkan pelukannya
"Apa yang kamu rasakan hum?" Tanya Lisa
"Sudah lebih baik Hon"Jawab Jennie
"Baiklah, mau mandi? Yuk aku bantu"Ajak Lisa
"Humm" Gumam Jennie dalam pelukan Lisa
"Ayo mandi lalu sarapan, aku akan mengajakmu keluar sayang"Ajak Lisa lagi
"Keluar kemana?" Tanya Jennie menatap lilinya lekat
"Ada deh, sini sini aku gendong baby" Sahut Lisa segera membawa Gadis mungil itu ke dalam Toilet
Setelah mendengar penjelasan Lisa, Hari ini rencananya akan photoshoot bersama dengan para sahabatnya. Gadis mandu itu tidak menyadari, akan ada kejutan lainnya hari ini. Lisa meyakinkan bahwa ruang make upnya berbeda, mau tak mau Jennie merelakan Lisa untuk pergi dan Gadis mandu itu ditemani oleh para gadis cantik. sedari tadi menanyakan Lilinya dimana? kapan lilinya datang? dengan penuh kesabaran Irene, Joy dan Rose meyakinkan Gadis mandu itu agar tetap tenang.
"Lili mana guys?" Tanya Jennie
"Ada kok Je, udah tenang aja" Jawab Joy
"Ini kita mau ngapain sih?" Tanya Jennie
"Kita mau foto bersama Je, cantikkan pakai gaun" Sahut Rose
"Iya kapan lagi coba kita foto bersama"Timpal Irene
"Baiklah" cicit Jennie sendu
"Kenapa mual hum?" Tanya Joy diangguki lirih oleh Jennie
"Mau kekamar mandi, yuk gua bantu" Sahut Rose
"Humm eummm" Baru ingin menjawab Jennie sudah terserang Morning Sickness beruntung sahabatnya sangat sigap memberikan kantong muntah untuknya
"Sudah lebih baik?" Tanya Irene
"Aaa mau lili" Jawab Jennie
"Sttt jangan nangis Je, nanti luntur Makeup Nya"Ucap Rose
"Sabar ne, sebentar lagi bertemu dengan Lilimu" Sahut Joy
Hampir 1 Jam menunggu akhirnya muncullah appa Kim yang menjemput putri tunggalnya. Tepat tanggal 23 Semuanya sudah siap bahkan Jennie sudah siap dengan gaunnya, ia sedari tadi mencari Lisa namun entah kemana perginya Jennie tidak tau.
"Morning baby" Sapa Appa Kim
"Appaaaa"Seru Jennie
"Hai sayang"Sapa Appa segera memeluk putrinya erat
"Aaaa nini kangen"Seru Jennie
"Appa juga sayang"Sahut Appa Kim
"Kajja kita keluar baby, semuanya sudah siap" Ajak Appa Kim segera menggandeng Putri kesayangannya diikuti oleh para sahabatnya
"Appa ini?" Tanya Jennie sangat terkejut
"Ne baby, ini adalah hari pernikahanmu" Jawab Appa Kim
Membuat gadis mandu itu menatap Lilinya kini berada di ujung altar yang menunggunya. Perlahan Appa Kim membawa Jennie menuju Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...