Kucing Agresif

162 6 0
                                    

Pagi hari terasa dingin untuk Gadis bermata kucing itu yang sejak semalam terus menggigil kedinginan bahkan, Lisa dengan sigap melakukan tindakan SKIN TO SKIN untuk meredam suhu tubuh Gadis mungil itu, bahkan pagi ini Jennie belum terbangun pipi mandunya masih menyusup di tempat favoritnya sejak kehamilannya itu.

"Baby, bangun sayang" Panggil Lisa

"eemhh dingin" Gumam Jennie

"sarapan dulu yuk? sama sup tuh pasti enak sayang" Ajak Lisa mengelus punggung Jennie

"aaahh hampar Hon" Sahut Jennie pelan

"namanya juga sakit, pasti hambar baby J" Ucap Lisa terkekeh pelan

"uhuk uhuk ekhm"

"ehh kok batuk? kamu habis minum soda?" Tanya Lisa

"ngga" Jawab Jennie pelan

"selama 1 minggu kamu gak nakalkan?" Tanya Lisa

"anniyo" Jawab Jennie aga ragu

"yakin? gak mau jujur? aku bisa cek cctv" Ucap Lisa membuat Gadis mungil itu mengeratkan pelukannya

"hmm, hanya beberapa kali" Cicit Jennie

"ngomong yang baik! tatap aku!" Suruh Lisa tegas

"gak mau, aku takut" Cicit Jennie

"Jen-"

"Ndeee honey ndeeeeeeee, aku makan snack aku minum sodaaaaaaa" Sahut Jennie langsung mengeratkan pelukannya setelah memotong ucapan Lisa

"kenapa nakal sekali huh?! kamu tidak memikirkan dampaknya untuk Twins?" Tanya lisa tegas

"aku gak napsu makan! aku pengennya ngemil! kamunya juga marah!" Gerutu Jennie

"apa sikapmu tidak membuatku kecewa dan sakit hati? aku tanya sama kamu!" Tanya Lisa membuat gadis bermata kucing itu terdiam

"Kamu keluar tanpa izin, hargai aku sebagai kepala keluarga Je, aku bukan teman atau sahabat kamu. apakah tindakanmu harus di wajarkan? sedangkan sejak aku kembali kepadamu aku sudah memintamu untuk tidak keluar sendiri, apalagi menggunakan mobil! aku tidak pernah melarangmu pergi kemanapun, bahkan aku bersedia nganter kamu. aku diam bukannya membuat kamu sadar malah mengulang lagi, aku tau kamu pergi kemarin kan makanya kamu bisa demam kaya gini." Ucap Lisa

"aku percaya sama kamu, kamu tidak mungkin bermain api dibelakangku. bagaimana jika aku diposisi itu? apakah kamu akan menerimanya? pasti kamu akan marah sama seperti aku kan? ingat kita sudah memiliki Gavin dan Grace jangan sampai tindakan aku atau kamu berpengaruh kepada mental anak-anak. aku rasa kamu paham maksud aku apa. aku akan tunggu sampai kamu benar-benar berkata jujur, sekarang patuhi aku sebagai pasanganmu." Ucap Lisa

mendengar ucapan Gadis bermata hazel membuat Jennie dilanda ketakutan dan kecemasan, Gadis mandu itu memang belum bercerita apapun kepada Lisa. sangat wajar jika Lisa merasa kecewa dan sakit hati, karena merasa tidak dihargai oleh istrinya. Sedangkan Jennie gadis mungil itu tidak ingin menambah beban Lisa dan para sahabatnya ditambah LIJOSWARE memang sedang diguncang oleh berbagai masalah sampai Seulgi, Jisoo dan Wendy beberapa kali harus keluar kota dan luar negeri untuk menyelesaikan masalah.

"ayo makan" Ajak Lisa

"hmm nyum nyum" Gumam Jennie menerima suapan demi suapan

"sudah, ayo minum vitamin dan obatnya" Suruh Lisa

Glek

"Gomawo Hon" Ucap Jennie pelan, di angguki oleh Gadis bermata hazel itu

"kamu istirahat ya, aku mau meeting dulu" Ucap Lisa

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang