I'm Tired

187 13 1
                                    

Lalisa Pov

Sudah Tiga bulan berlalu semenjak bertemu dengan Jennie di Apartemen lamanya, ditambah sikap Jennie yang tiba-tiba pergi pada saat mereka bertemu dengan Diana sampai membuat Jennie sakit entah kenapa gadis itu selalu mengganggu pikiran Lisa, seperti saat ini 3 Weekend ini tidak ada lembur seperti biasa sebab tidak ada yang perlu dibahas lagi meeting pada hari sabtu itu hanya untuk kepentingan mendesak saja.

Weekend ini memutuskan untuk Me Time tadinya akan pergi bersama Diana namun gadis Thailand itu sedang berada di busan. jadi aku memutuskan jalan-jalan seorang diri saat perjalanan pulang cukup macet di kota sebab ada beberapa pohon tumbang di depan sana. Disaat mengedarkan pandanganku ada hal yang membuatku salah fokus, aku melihat gadis tengah duduk ditaman kota seorang diri.

"aneh sekali, hujan-hujanan seperti anak kecil" Gumamku pelan

"tunggu sepertinya aku mengenalnya? Tapi siapa ya?" Gumamku lagi

"Jennie?" lirihku pelan saat gadis yang Lisa maksud itu ternyata Jennie yang saat ini mulai beranjak dan menuju mobil pribadinya dengan keadaan basah kuyup.

Sebenarnya dalam hati kecil Lisa sungguh mengkhawatirakan gadis mandu itu, namun rasa kecewa dan benci kembali muncul mengingat dialah yang membunuh Oppanya, membuat gadis bermata Hazel itu kembali acuh dengan Gadis bermata kucing itu

"peduli amat, dia mau jungkir balik juga bodo amat" Gumamku mulai kembali fokus menyetir sebab jalurnya sudah kembali dibuka tak butuh lama mobilku memasuki Penthouse.

"Guys gua duluan ke kamar ya" ucapku kepada para sahabatku yang tengah bersantai

"Tumben, biasanya gabung sama kita" Tanya Joy

"Ne, gua sedang lelah saja Joy" sahutku melanjutkan jalan menuju kamarku

"Hah lelah sekali hari ini, berendam air hangat enak kali ya" Gumamku langsung menyiapkan semua keperluannya untuk berendam untuk menenangkan pikirannya.

"Kenapa J? Kenapa kamu selalu mengganggu pikiranku J? Kenapa?"

"aku tak mengerti kenapa kamu melakukan itu semua"

"jujur hati ini masih milikmu J, namun rasanya sangat sakit dikala ingat kembali masa kelam itu"

"tubuhmu semakin kurus, pipi mandu kesukaanku sudah tak ada. Ada apa sebenarnya J"

"bahkan aku menemukanmu tengah hujan-hujanan? Sehancur itukah kamu J kehilangan kami?

"tuhan bantu aku beri aku petunjuk tuhan. Aku takut berada dijalan yang salah"

Namun dalam lamunannya Lisa mengingat kembali apa yang dia sudah lihat dari sikap Jennie. Setelah membersihkan diri.

"haishh, hujan lagi? Huh dingin sekali... Kenapa perasaanku masih tidak enak ya tuhan. Apa yang terjadi sebenarnya? Lebih baik aku tidur semoga aja bangun nanti perasaanku lebih baik" gumamku mencari posisi tidur yang nyaman.

Lalisa Pov off

Sejak tadi pagi sampai saat ini Jennie belum kembali ke apartnya untuk beristirahat, gadis mungil itu sejak pagi memang mendatangi rumah sakit tempat Eonnie sekaligus dokter pribadinya karena sedang ada kerjaan membuat Lee tak bisa meninggalkan rumah sakit jadi Jennie melakukan terapi dirumah sakit lagi. Semenjak kembalinya Diana Tiga bulan lalu gadis Thailand itu sering sekali menemui Lisa, Diana membuat perasaan Jennie semakin memburuk setiap harinya. namun minggu ini Diana sedang di busan.

Semenjak ajakan Kai saat itu lelaki itu terus mendekati Jennie tanpa rasa lelah, membuat gadis mandu itu cukup risih jadi Jennie selalu menghindar. bahkan hati dan pikirannya hanya terfokus pada pelaku utama yang menghancurkan hubungannya dengan para sahabatnya membuat gadis mandu itu semakin tertutup. Bahkan Kai sudah mengajak berkencan namun lagi-lagi Jennie menolaknya karena hatinya tetap milik Lalisa Manoban serorang.

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang