semuanya menikmati waktu bersantai bersama cemilan yang telah dibelikan oleh para gadis, waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, namun Jennie belum terbangun dari tidurnya membuat semua sahabatnya mengecek kondisi gadis bermata kucing itu, sedangkan Lisa sedang pergi membeli hadiah untuk Jennie.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Jisoo
"Jam 7 kenapa?" Jawab Seulgi
"Kenapa Je belum bangun ya?" Tanya Jisoo
"biasanya sih bangun jam segini" sahut Irene
"coba tanya Lisa deh, kemana sih tu anak?" Tanya Wendy
"bilangnya keluar sebentar, tapi kenapa belum balik. nanti Je bangun nangis gak ada Lisa" Sahut Rose
"stt makanya jangan berisik nanti malah Jenya bangun guys" Sahut Joy
"bentar coba gua telpon" Sahut Seulgi
"Lo dimana?"
"masih di jalan, mobil gua kempes"
"haish kok bisa?"
"mana gua tau Ugi, cepet deh kesini"
"yaudah shareloc cepet gua susul"
"jangan bilang apapun, lu langsung pergi"
"ne"
"bee aku ke mobil sebentar ya, Charger ketinggalan" Ucap Seulgi
"ini pake aja punya gua" Sahut wendy
"gak, gua mau ngambil aja" Sahut Seulgi
"kenapa harus ke mobil Bee?" Tanya Irene
"aduh, pokoknya kalian disini jaga Je, kalo bisa Je jangan dulu bangun sampai gua sama Lisa balik" Suruh Seulgi
"ada apa?" tanya Jisoo
"nanti gua ceritain" Sahut Seulgi segera pergi dari ruangan Jennie
"Ji mending lo nyusul gih, biar gua disini" Sahut Wendy
akhirnya Jisoo menyusul Seulgi dan keduanya memutuskan menjemput Lisa sesuai dengan lokasinya.
"ada apa sih Gi?' Tanya Jisoo
"tadi Lisa bilang, mobilnya tiba-tiba kempes" jawab Seulgi
"what? kok bisa?" Sahut Jisoo heran
"maka dari itu gua buru-buru tadi" sahut Seulgi
"nah tuh mobil Lisa, anaknya kemana Gi?" ucap Jisoo
"kajja turun" Sahut Seulgi parkir di belakang mobil Lisa
"Gii, itu Lisa berantem Gii" Ucap Jisoo panik
"Kajja kajja kita bantu" Sahut Seulgi segera membantu Lisa
brugghhh
"SIAPA YANG MENYURUH KALIAN!" Bentak Lisa
"LO GAK PERLU TAU!" sahutnya lantang
"KEPARAT" Sahut Seulgi langsung memberikan tendangan pada ulu hati pelaku itu
"UGI AWAS" Pekik Jisooo segera menangkis balok yang hampir mengenai kepala Seulgi
"KALIAN SALAH MENCARI LAWAN! KALIAN MATI DITANGAN KAMI" Ucap Lisa
pertarungan sengit antara Lisa, Seulgi dan Jisoo tak dapat dikendalikan, sampai akhirnya mereka telah membuat para pelaku kejahatan itu tumbang sampai memuntahkan darah.
"BAWA MEREKA KE MARKAS" Suruh Lisa pada pengawal
"Baik Nona" sahut pengawal
"Li sebaiknya lo jangan ke rumah sakit deh" Ucap Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
ФанфикTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
