Plak
satu tamparan melayang kepada Gadis bermata kucing itu
"SADARLAH! MASIH BANYAK YANG MENYAYANGIMU! SADAR JENNIE KIM" Bentak Seseorang
"JAWAB AKU!" bentaknya lagi
"KESEKIAN KALINYA KAMU SEPERTI INI, TOLONG JANGAN GEGABAH JE" Ucapnya lagi
"hiks hiks" gadis bermata kucing itu terisak mungkin sangat menyakitkan bagi mereka yang mendengarnya. Gadis korea itu perlahan membawa Jennie untuk duduk lalu menariknya kedalam dekapan Eonnienya
"Jangan melakukan hal bodoh! untung aku menemukanmu!" Ucap Lee kesal
"heumm hiks hiks" tangis Jennie semakin histeris akhirnya membuat Lee Eonnienya menenangkannya tanpa bertanya apapun
"apa yang kamu pikirkan Je?" Tanya Lee melembut
"aku sudah sangat lelah Eon, aku tak sanggup" Ucap Jennie terisak
"sttt, tenang de, tarik nafas perlahan buang" Suruh Lee saat merasakan deru nafas Jennie terengah-engah
"eon" Lirih Jennie perlahan mulai tenang
"hmm, percaya padaku. semuanya akan baik-baik saja. kamu adikku! aku selalu ada untuk Je" Gumam Lee mengeratkan pelukannya kepada Jennie
"Mianhae" cicit nya
"stt, sudah tak apa. berjanjilah tidak melakukan itu lagi" Ucap Lee tegas
"ne Eon" Ucapnya
"minum dulu, tenangkan dirimu" Ucap Lee merapikan rambut Jennie lalu memberikan minum
"Gomawo Eon" cicitnya
"ne, sudah tenang? ayo kita tinggalkan tempat ini" ucap Lee diangguki oleh Jennie
Setelah memasuki mobil Lee memberikan nasihat untuk Jennie agar gadis bermata kucing itu tidak melakukan hal seperti tadi. bagaimana jika Lee terlambat menarik Jennie dari atas pagar Jembatan itu, mungkin Jennie sudah tenggelam mengingat Jennie tidak bisa berenang. ada perasaan kecewa dihati kecil Lee namun gadis korea itu juga merasa bersalah karena ia meninggalkan Jennie tanpa pengawasannya. ini kesekian kalinya Lee menyelamatkan Jennie dari aksi gilanya. Kedua gadis itu meninggalkan Sungai Han lalu melajukan mobil Porsche milik Jennie
"sudah lebih tenang Je?" Tanyanya
"sudah Eon" Jawab Jennie
"aku masih lapar kita ke Gangnam District ok?" Ajak Lee
"boleh Eon" Sahut Jennie
"sudah jangan bersedih lagi, aku akan menghiburmu Je" Ucap Lee
"Nee, Gomawo Eon" Ucap Jennie lirih
"Pejamkan matamu agar pikiranmu tenang Je. jika sudah sampai aku bangunkan" Ucap Lee
"Ne Eon" Jawab Jennie patuh
hampir 30 menit keduanya telah sampai Gangnam District, kedua gadis itu berkeliling menikmati berbagai jajanan yang ada disana.
"guys!!" Pekik Rose dari lantai 2 penthouse
"Yak! kau mengagetkanku!!!" Sentak Joy, dan Irene
"hehe mian mian" ucap Rose terkikik geli
"ada apa By? kenapa harus teriak?" Tanya Jisoo
"ke gangnam distrit yuuuuu" Ajak Rose menghampiri para sahabatnya "pasti makan lagi" Gumam Wendy
"iyaaa yuuukkk!!" Seru Rose
"bentar-bentar kita aja? Lisa gak diajak?" Ucap Seulgi
"haish dia mah lagi pergi sama diana kan Gi" Sahut Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
Fiksi PenggemarTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
