Kembali Bekerja

96 6 0
                                    

Kini semuanya sudah berjalan normal, selama 4 bulan menetap di paris Gadis bermata kucing itu sangat dijaga oleh tunangannya itu. Sehingga saat Jenie kembali ke korea gadis kesayangan Lalisa Manoban itu hanya beristirahat kurang lebih 1 minggu karena gadis mandu itu terus meminta ingin kembali beraktifitas membuat sang tunangan menyetujuinya namun kegiatannya tetap dalam pantauan Lisa.

Sudah 2 Minggu gadis bermata kucing itu kembali menduduki jabatannya sebagai asisten CEO LIJOSWARE COMPANY, begitu banyak perubahan yang terjadi membuat gadis mandu itu terkejut dibuatnya. Lisa membuatkan sebuah ruangan yang berisikan 4 sekat untuk membedakan antara ruang Lisa, Seulgi, Jisoo serta Wendy. Membuat akses bertemu mereka lebih mudah serta terdapat ruangan khusus beristirahat di pojokan yang mengarah pemandangan kota Seoul.

LIJOSWARE COMPANY tetap menjadi Perusahan yang mendapatkan penghargaan setiap tahunnya menjadi perusahaan terbaik nomor 1 dalam beberapa tahun terakhir, yang pimpin oleh 8 sahabat itu kini masih bertahan di peringkat pertamanya. Semakin berkembangnya perusahaan tersebut, maka semakin banyak pula saingan yang harus mereka lawan, agar tidak mengusik company tersebut.

"Pagi Miss Lisa, ini laporan yang anda minta" Ucap Jennie

"Pagi Miss Kim, baik terimakasih" Sahut Lisa sangat fokus dengan komputernya

"baik, saya izin kembali Miss" Ucap Jennie diangguki oleh Lisa

"huh kebiasaan, kalo lagi fokus melirik saja tidak" Gerutu Jennie pelan lalu menghela napasnya jengah

"Pagi Miss Kim, boleh temani saya?" Ajak Seseorang membuat anastesi CEO itu teralihkan

"Pagi, Boleh. Kajja" Sahut Jennie beranjak dari duduknya lalu mereka berdua pergi

"Ck, bisa-bisanya gua di tinggalin! bukaannya ditemani! dasar mandu!" Gerutu Lisa kesal

tawa keduanya pecah saat mendengar gerutuan sang CEO, karena Gerutuan Lisa cukup terdengar oleh Jennie dan temannya.

"hahahah, dia kesal. biarkan saja! rasakan!" Ucap Jennie terkekeh pelan

"haha sumpah ya mukanya lucu banget" Sahutnya

"hihi, liliku memang lucu Rene" Ucap Jennie terkekeh

"gak habis pikir gua, dia tadi sangat fokus dalam sekejap langsung kesal" Sahut Irene

"hmm, akhir-akhir ini lisa sangat fokus dengan kerjaan. disatu sisi gua ngerti tapi disisi lain membuatku kesal! bayangkan saja gua tadi ngasih laporan dilirik aja enggak!" Gerutu Jennie kesal

"hahaha, sabar Je. Lisa memang seperti itu sejak dulu kan" Sahut Irene Terkekeh

"iya sih, gak tau deh malesin!" Sahut Jennie

"nanti gua tegur deh, udah jangan sedih gitu" Sahut Irene

"Hmm, gua ngantuk tapi laper juga rene" Cicit Jennie

"Ngantuk?" Sahut Irene

"hmm, huaaaaamm" Ucap Jennie

"mau ke ruang istirahat? yuk gua antar" Ajak Irene

"Anniyoooo, gua pengen kopi" Gumam Jennie

"gak boleh Je" Tegur Irene

"aahh, sekali aja pengen banget kopi" Rengek Jennie

"masih pagi Je, gak boleh! nanti gua dimarahin lisa Je"Sahut Irene

"anniyoo, dia sedang sibuk dengan selingkuhannya" Ucap Jennie ketus

"hah! selingkuhan? serius?" Tanya Irene

"hmm, bersama PC itu mungkin dia lebih menarik dibandingkan gua" Jawab Jennie

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang