Pagi hari ini Jennie sudah beraktifitas kembali, karena menurutnya semakin lama Jennie meliburkan diri maka pekerjaannya akan semakin banyak. Terlebih posisinya ia adalah sekertaris Lisa yang harus siap kapan saja diberikan tugas, walaupun Lisa juga pasti memberikan keringanan untuknya namun Jennie tetaplah Jennie selalu memaksakan tubuh mungilnya itu kuat pada kenyataanya tidak sekuat itu.
"Pagi Miss" Sapa Jennie
"hmm"
"untuk jadwal hari ini hanya tanda tangan berkas saja Miss, selebihnya tidak ada jadwal apapun" Ucap Jennie
"laporan yang saya minta?" Tanya Lisa datar
"ini Miss, silahkan Cek kembali, Saya izin kembali ke ruangan Miss" Ucap Jennie membungkuk lalu pergi dari ruangan Lisa setelah dijawab anggukan oleh Lisa
"apa sakitnya separah itu?" Gumam Lisa melihat Jennie masih terlihat pucat
"hah, apa yang ku pikirkan" Gumam Lisa lalu memfokuskan diri pada berkas berkas yang menumpuk
Ting
"Keruanganku"
"Ne Miss"
Dengan segera Jennie bangkit dari duduknya lalu memasuki Ruangan Lisa yang berada di depan ruangannya.
tok tok
"Pagi Miss Lisa, emmm pagi Miss Diana" Sapa Jennie sedikit terkejut melihat diana di ruangan Lisa
"Pagi" Jawabnya dengan wajah datar
"Pagi Miss Jennie" Sapanya
"Ada yang perlu saya revisi Miss mengenai laporannya?" Tanya Jennie menghiraukan tatapan Diana
"Tunggu sebentar di sofa" Ucap Lisa
"baiklah" Jawab Jennie
"Di aku sedang ada perlu dengan Miss Jennie. bisakah kamu keluar dulu?" Tanya Lisa lembut
"haish kamu tuh! aku masih pengen ngobrol sama kamu" gerutu Diana
"nanti kita keluar oke? bisa menurut denganku?' ucap Lisa membuat Diana tersenyum senang
"Baiklah, aku pulang ya. jaga kesehatanmu" Ucap Diana spontan mengecup Lisa membuat Jennie terkejut dengan tindakan Diana
"hmm, kamu juga" Ucap Lisa tersenyum seraya mengelus rambut diana
"sampai kapan mau melamun?" Tanya Lisa tanpa melihat ke arah Jennie
"Mwo anni, Bagaimana Miss?" Tanya Jennie spontan
"kemarilah. Laporanmu selalu baik Miss tidak ada yang harus direvisi" Jawab Lisa dengan tegas "baik, Gomawo Miss" Ucap Jennie
"saya ingin membicarakan survei kemarin, saya belum menemukan lokasi yang cocok" Ungkap Lisa "baik Miss, apa boleh memberi saran?" Tanya Jennie diangguki oleh Lisa
"Saya sebenarnya sudah memiliki beberapa lokasi yang cukup strategis untuk pembangunan Resort & Cafe Lijosware Miss, mungkin cocok untuk pembangunannya" Ungkap Jennie
"baiklah, nanti kita melakukan survei lagi Miss" Ucap Lisa
"kenapa tidak sekarang saja Miss? karena jadwal hari ini kosong." Saran Jennie
'Kau menyuruhku?" Tanya Lisa datar
"Maaf bukan seperti itu. hanya menyarankan Miss" Ucap Jennie takut menundukan kepalanya
"kita berangkat sekarang" Ucap Lisa langsung bangkit dari kursinya
"Baik Miss, izin keruangan saya sebentar" Ucap Jennie segera mengambil Tas dan kunci mobilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...