My Lily

164 10 0
                                    

Pagii guys,,
Jangan lupa vote yaa🫶🏻


Semuanya kini terlelap dengan tenang, tak ada lagi rasa khawatir dan cemas yang berlebihan. waktu begitu cepat berlalu kini sudah berganti hari, perlahan mata kucing itu terbuka, lalu menatap tunangannya yang tengah terlelap dengan tenang, biasanya jika Jennie bergerak Lisa akan terbangun namun Jennie merasakan ada yang berbeda ia merasakan gadis bermata hazel itu pucat.

"Hon? kamu demam? Hon bangun dulu" Ucap Jennie membenarkan posisinya setelah memegang dahi Gadis jangkung itu.

"hmm" Gumam Lisa semakin membenamkan wajahnya di lekuk leher Jennie

"omg, apa selama aku sakit lili tak menjaga kesehatannya?" Gumam Jennie pelan

"Je, sudah bangun?" Tanya Irene

"ah, Ne. Rene boleh minta tolong?" Jawab Jennie

"Kenapa? ada yang sakit?" Tanya Irene segera menghampiri Jennie

"hmm, lili demam tolong panggilkan dokter" Jawab Jennie

"Mwo demam? ya tuhan, baiklah tunggu" Sahut Irene bergegas mencari dokter

"Pagi nona Kim, saya izin mengecek kondisi nona Lisa ya" Ucap Dokter

"Ya dok" Sahut Jennie

Akhirnya Lisa diperiksa oleh Dokter, dan di ambil sampel darahnya untuk mengecek kesehatan Lisa.

"Baby diamlah, aku mengantuk" Gumam Lisa merasa terganggu

"suntik aja dok, dia sangat nakal" Sahut Jennie kesal membuat Gadis bermata hazel itu tersadar

"baby? kamu kenapa?" Tanya Lisa polos

"anni" Jawab Jennie ketus

"Nona Lisa, tolong dikurangi alkoholnya dan tolong dijaga makanannya ya. karena lambung anda sedikit lecet, mungkin karena kejadian beberapa hari lalu. nanti saya buatkan resepnya, sekarang anda istirahatlah" Ucap Dokter membuat Jennie terkejut

"Ya, terimakasih dok" Sahut Lisa dengan gugup

setelah mendengar penjelasan dokter mengenai kondisi Lisa membuat Jennie marah, karena selama ini Lisa sangat menjaganya kenapa gadis jangkung itu malah mengabaikan kesehatannya sendiri? pikirannya. Sahabatnya sekarang sudah terbangun dan memilih meninggalkan ruangan agar Jennie dapat berbicara langsung dengan Lisa.

"Jelaskan" Suruh Jennie ketus menatap Lisa lekat

"uhm, Baby jangan marah. aku memang mengonsumsi alkohol 3 hari lalu, tepat hari ke empat kamu di ICCU baby. Mianhae aku tau aku salah, jujur aku tak sanggup melihatmu tersiksa, terlebih setelah operasi itu baby. aku sangat kacau pada saat itu membuatku melampiaskan rasa khawatirku, rasa cemasku dengan cara Mabuk. percayalah itu pertama dan terakhir kalinya, aku janji" Ucap Lisa perlahan

"aku tau kamu khawatir, tapi kenapa harus mabuk? terimakasih atas rasa khawatirmu tapi aku marah denganmu karena kamu tidak menjaga kesehatanmu sendiri! kalo aku kaya gitu kamu pasti marahkan? ya akupun sama! awas ya kamu kaya gitu lagi! jangan harap maaf dariku" Sahut Jennie kesal

"Ne baby, mianhae, aku janji tidak seperti itu lagi" Ucap Lisa

"hmm" Gumam Jennie

"baby jangan marah" Ucap Lisa

"Lepas, aku pengen tidur" Sahut Jennie melepas tangan Lisa yang memegang tangannya

Clekkk

"De" Panggil Jisoo

"ini pesanan kamu" Ucap Jisoo

"Gomawo Chu, makan! jangan membantah!" Suruh Jennie memberikan sarapan untuk Lisa "Ne baby" Ucap Lisa

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang