PERKARA BARU

144 6 0
                                    

Setelah mendapatkan arahan dari dokter Yerim, Gadis bermata hazel itu langsung membawa pulang Jennie bersama Jisoo. Gadis bermata Kucing itu sepertinya terlalu lelah, sehingga tidak terusik sama sekali saat Lisa menggendongnya diikuti oleh Jisoo. sedangkan untuk perlengkapan jennie sudah dibawa oleh para sahabatnya.

"Yah malah tidur" Sahut wendy Saat melihat Jennie terlelap dalam gendongan Lisa

"By, Je belum bangun dari tadi?" Tanya Rose

"belum sayang" Jawab Jisoo terkekeh

"Li langsung bawa ke kamar" Suruh Irene

"Ne" Sahut Lisa langsung menuju lantai 2

"eughhhh"

"stttttt, tidur yang nyenyak nee" Gumam Lisa mengelus dahi gadisnya yang mulai menggeliat

"lili" Panggil Jennie dengan serak

"Ne baby, sudah bangun?" Sahut Lisa

"hmm, aku haus" Cicit Jennie

"ini baby, minum dulu" Sahut Lisa memberikan air putih

"gomawo Hon" Ucap Jennie

"Ne, mau tidur lagi? ganti baju dulu yuk" Ajak Lisa

"Hmm, sebentar" Gumam Jennie memeluk Lisa yang berdiri dihadapannya

"belum kumpul yah nyawanya?" Ucap Lisa terkekeh pelan

"hmm, huaaaaaa" Sahut Jennie kembali menguap

"Kajja ganti baju dulu baby" Ajak Lisa langsung menggendong Jennie ala baby koala

"eumm, kita dimana Hon? bukannya tadi di rumah sakit?" Tanya Jennie

"ini Penthouse baby, jadi selama pemulihan kita akan tinggal disini" Jawab Lisa

"mwo, aku pikir kita langsung pulang ke korea" Sahut Jennie

"Tidak baby, kamu harus fokus dengan pemulihan kesehatan kamu disini" Ucap Lisa

"kamu gak kerja Hon? terus bagaimana dengan Lijosware?" Tanya Jennie

"Tenang sayang, kita punya sahabat yang bisa diandalkan. saat ini aku hanya ingin fokus pada kamu baby, cukup selama jauh dari aku kamu begitu banyak merasakan sakit. sekarang aku akan membahagiakanmu sampai kamu lupa caranya bersedih" Ucap Lisa membuat Jennie menatapnya sendu

"Kenapa ngeliatinnya kaya gitu baby?" Ucap Lisa lagi

"aku sangat beruntung memiliki kamu Hon, Gomawo hon Gomawo sudah memperjuangkanku kembali sampai saat ini" Gumam Jennie lalu menunduk membuat Gadis bermata Hazel itu memeluknya erat

"akupun sangat beruntung memiliki kamu baby. apapun yang aku lakukan itu semua demi kamu hanya kamu tidak ada yang lain" Sahur Lisa lalu mengecup pucuk kepala Jennie

"Honnn" Rengek Jennie

"Kenapa baby? ngilu lagi hmm?" Tanya Lisa khawatir

"pengen es krim" Cicit Jennie pelan

"Es krim?" Sahut Lisa memperjelas

"hmm, boleh ndak?" Tanya Jennie

"belum boleh sayang" Jawab Lisa

"aaaahhh, aku pengennn" Rengek Jennie

"Sabar Ne, kalo dokter sudah mengizinkannya nanti aku belikan untukmu" Sahut Lisa

"hmm" Gumam Jennie

"Jangan sedih baby, bersabarlah, bagaimana minum susu strawberry? itu juga sama dengan es krim bukan?" Ucap Lisa

Tak Segampang Itu JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang