setelah kedatangan Somi, membuat mood gadis mandu itu menjadi buruk. Lisa dengan penuh kesabaran selalu memberi keyakinan tentang hal itu, Jennie sangat posesif kepadanya. para sahabatnya paham dengan tingkah Jennie, gadis mungil itu masih memiliki kecemasan jika lilinya pergi dari hidupnya.
"baby jalan sehat yuk" Ajak Lisa
"hmm, kemana?" Tanya Jennie
"ayo ganti baju dulu, nanti kamu akan tau" Jawab Lisa menarik pelan tangan gadisnya
"iii lucuu, couple" Seru Jennie saat menyadari hoodienya sama dengan milik Lisa
"Ne, lucukan. sini aku pakein topinya" Sahut Lisa seraya merapikan rambut Jennie, memakaikan topinya
"cantiknya. muachh" Lanjut Lisa mengecup pipi mandu itu membuat sang empu memeluknya erat
"hihi, gomawo Hon" Gumam Jennie
"Ne, baby sudah siap berjalan sehat?" Tanya Lisa
"Nee!!" Seru Jennie membuat gadis jangkung itu terkekeh
"loh loh, emang boleh secouple itu" Seru Seulgi
"hihi, pagii ugii" Sahut Jennie
"Pagi Je, mau kemana hmm?" Tanya Seulgi
"mau jalan sehat bersama lili" Jawab Jennie
"sarapan dulu jeee" Seru Irene
"Ndeee" Sahut Jennie terkekeh
"omo, mau jalan sehat. yasudah hati-hati ne. jangan terlalu lelah" Ucap Seulgi di angguki oleh Jennie
"Kalian mau ikut?" Tanya Lisa
"Gak deh, kita mau rebahan saja di sini" Jawab Seulgi di angguki oleh yang lain
"Eum, Li" Panggil Rose
"Nde, mau nitip apa huh?!" Sahut Lisa membuat semuanya terkekeh
"haha, by kamu mau apa?" Tanya Jisoo terkekeh
"Hehe, mau nitip candy buah gitu boleh gak?" Sahut Rose
"nde nanti gua beliin" Sahut Lisa seraya terkekeh pelan
"yeyy, gomawo" Ucap Rose diangguki oleh Lisa dan Jennie
"yuk sarapan dulu guys" Ajak Joy
"Kajja" Seru para sahabatnya langsung menikmati sarapan paginya dengan canda tawa
Lalisa Pov
Kalian perlu tau, Je sekarang sangat posesif padaku. aku tak merasa risih malah aku semakin gemas dengan tingkahnya, walaupun kami satu atap tetap saja jika aku tidak disisinya maka gadisku akan merajuk bahkan tak jarang menangis karena kesal.
hari ini aku akan mengajaknya jalan sehat di sekitar menara eiffel mungkin akan mengunjungi beberapa tempat juga untuk menghibur gadis kesayangan ku itu. setelah sarapan pagi kami berdua langsung berangkat menuju lokasi, dengan semangatnya gadisku ini sampai berlarian saat kami sampai lokasi terkadang membuatku khawatir akan kondisinya. namun dengan tegas aku selalu memperingatinya, seperti saat ini ia tengah merajuk karena ingin gulali, ini masih pagi dan tidak mungkin aku mengabulkannya.
"Baby sayang, cantiknya lili" Panggilku menarik wajah mandu itu dengan lembut
"lepas" Cicitnya menepis tanganku
"baby ini masih pagi nanti siang aku belikan oke? tapi jangan sekarang" Ucapku
"maunya sekarang!" Sahut Jennie
"baby-"
"kenapa tidak boleh? aku sudah makan! aku sudah minum obat dengan baik" Seru Jennie kesal
"nanti kamu sakit perut sayangku" Sahutku berusaha sabar
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...