Setelah kejadian perang dingin itu Lisa selalu mematuhi sang istri, sesibuk apapun itu ia tetap mementingkan kesehatannya. Waktu terus berjalan begitu cepat kini umur Little Twins kini sudah menginjak 3 bulan, tubuh bayi mungil itu tumbuh menjadi anak yang sangat menggemaskan.
"Morning Dadda" Sapa Jennie menyapa Lisa yang baru bergabung dengannya dan Twins
"Moring too kesayangan Dadda" Sahut Lisa lalu mengecup paras cantik istri mungilnya dan kedua anaknya yang sedari tadi ingin meminta digendong
"Sebentar boy, princess dulu yaa"Ucap Lisa yang sudah menggendong Grace dalam dekapannya
"Hihihi, oppa tidak sabar hum. Kajja bersama Mommy ne" Ajak jennie segera menggendong Gavin
"Uhh gantengnya Dadda rindu hum? Iya? Ehh ketawa" Ucap Lisa mengajak Gavin mengobrol
"Kajja kita keluar yu? Yang lain pasti menunggu yuk"Ajak Jennie membawa Gavin diikuti Lisa sedangkan Yoona membawa stroller baby Twins
Semua sahabatnya sudah siap dengan Stylenya, begitupun Lisa namun mereka menunggu Baby Gavin dan Baby Grace keluar kamar karena itu kebiasaan mereka sebelum berangkat ke kantor semuanya harus bermain dengan Baby Twins itu.
"Aku harus bergerak cepat, jika tidak dia akan terus membuat ulah dan LIJOSWARE akan terus mendapatkan masalah!" gumam Seseorang
Kini usia Baby Twins itu menginjak 3 bulan, bahkan para sahabat Jenlisa sudah meminang pasangannya masing-masing karena Irene kini tengah mengandung 1 bulan, sedangkan Rose dan Joy belum mengandung.
"Omo gemasnya, Kajja bersama Eomma Baby"Ajak Joy mengambil Gavin dalam gedongan Jennie
"Aihh boy kajja bersama mimichi"Ajak Rose mengambil Grace dalam gendongan Lisa
"Li ajak Je sarapan, anak-anak kami yang menjaga" Suruh Jisoo
"Nde Ji, titip dulu ya, Kajja baby"Sahut Lisa menggandeng tangan Jennie
"Hooonnnnnn"Panggil Jennie
"Kenapa sayang?" Sahut Lisa
"Aku kenyang"Cicit Jennie
"Kenyang makan apa? Kamu baru minum susu baby. Jangan mulai"Ucap Lisa tegas
"Aaa gak tau, kenyang aja. Susu sama buah udah bikin aku kenyang Honey"Sahut Jennie
"Anniyo! Sini aku suapin, kamu itu menyusui sayang jangan seperti itu. Kamu bisa sakit" Ucap Lisa tegas
"Aaaaaa Hon"Rengek Jennie mulai kesal
"Buka mulutnya"Suruh Lisa menatap Jennie tajam
"Humm nyum nyum" dengan terpaksa Jennie menerima suapan karena tatapan Lisa membuatnya takut.
"Hmmm hon sudah"Rengek Jennie
"Kamu kenapa susah makan sih? Mau disuntik lagi huh?! Aku panggil Lee Eon ya biar kamu disuntik"Tanya Lisa kesal
"Gakk mau! Nanti juga aku makan Hon. Kalo aku lapar"Jawab Jennie lalu memelankan suaranya diakhir
"Kalo kamu lapar? kalo kamu egois gak mau makan gimana sama anak-anak huh?" tanya Lisa
"Eummh, mereka kan ada Stok ASI Hon"Jawab Jennie
"Awas ya kalo kamu sampai sakit karena ulahmu sendiri. Jangan mengeluh kepadaku" ucap Lisa tegas lalu meninggalkan Jennie seorang diri di ruang makan
"Huh, orang gak nafsu makan gimana? Masa aku paksakan nanti kalo muntah dia juga yang panik! Kenapa si marah-marah mulu! Perasaan aku yang mens dia yang sensi" Gerutu Jennie kesal melihat Lisa yang marah kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...