Lalisa Pov
huh, gadis kesayanganku kelelahan karena ulahku sendiri, untung hari ini weekend jadi aku bisa fokus menjaga little Twins. Sedangkan Jennie aku biarkan istirahat hari ini, karena aku yakin dirinya juga lelah.
"morning kesayangan dadda"Sapaku
"omo, pintar sekali tidak menangis, menjaga adiknya.. uhh gantengnya dadda. kajja mandi yaaaa" Ajakku menggendong baby Gavin yang sudah terbangun lebih dulu
"aduh aduh tampannya, aus hum. sabar ya dadda pakaikan baju dulu" Ucapku menenangkan Gavin yang mulai menggeliat karena lapar
"Morning Twinssss" Sapa para sahabatku
"Morningg semuanyaaa" Sapaku mewakili Gavin
"baby Gavin Kajja bersama appa yuk, kita berjemur yuk" Ajak Seulgi
"omo dia tertawa, sudah mengerti ya nak ya" Ucapku terkekeh lalu memberikan Gavin kepada Seulgi
"sudah minum susu belum humm, kajja kita berjemur sambil mimi" Ajak Wendy mengambil asi yang sudah kumasukan kedalam penghangat
"kalian bawa gavin, nanti Grace gua yang bawa" Usir Jisoo membuatku terkekeh mereka selalu berebut untuk menjemur Twins
"ahaha jadi princess mandinya sama dadda apa sama papichu nih?" Godaku
"sama lo aja! gua yang jemur" Sahut Jisoo membantuku menyiapkan keperluan Grace
"omo baiklah, papichu temani aku mandi otey" Ajakku segera membersihkan tubuh mungil Grace
kami berdua membersihkan dan memakaikan baju senada dengan pakaian Gavin lalu Jisoo dengan tidak sabarnya membawa Grace kabur lebih dulu. membuatku membawa ASI untuknya karena kini sudah jamnya untuk menyusu.
"kamu beruntung sayang memiliki peran ayah dan ibu disini. Dadda harap kalian tumbuh menjadi anak yang pintar, patuh dengan kami semuanya. love you kesayangan dadda" gumamku dalam hati memandangi para sahabatku yang asik bermain dengan Little Twins
"Yoona " Panggilku
"Nde madam? ada yang bisa saya bantu?" Tanya Yoona
"siapkan sarapan Nyonya ya jangan lupa susu dan vitamin. kamar twins sudah dibersihkan?" Jawabku
"sudah saya bersihkan semua Madam, baik segera saya siapkan. saya permisi" Ucap Yoona
"ya, silahkan" Sahutku
kini sudah pukul 10 pagi, Jennie belum bangun apa gimana ini? dengan segera aku mengeceknya lagi karena aku baru saja menimang Grace dan Gavin agar tertidur setelah berjemur.
"baby kemana dia?" Gumamku saat melihat kasur sudah rapih
"Baby J" Panggilku
"nde Honey" sahutnya muncul dari balkon
"Lagi ngapain sayang, kenapa sarapannya belum dimakan?" tanyaku
"pengen disuapin" Rengek Jennie manja
"ya tuhan aku kira nafsu makan kamu berkurang lagi" Ucapku menarik tangannya agar mengikutiku
"hihi, aman honey. aku juga baru bangun dan langsung membuka balkon untuk berjemur" Jelas Jennie
"ayo buka mulutnya, kenapa tidak manggil aku humm?" Tanyaku
"humm nyum nyum, aku pikir kamu sedang menjaga Twins jadi aku gak panggil hehe" Jawab Jennie
"Dasar mandu, padahal panggil aja aku jangan seperti itu baby" ucapku mengelus pipinya
"humm, tidak lagi honey" Sahut Jennie dengan gummy smilenya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...