Lisa sadar Jennie tengah memakan Lolipop entah datangnya darimana Lisa tidak tau, karena sedari tadi Lolipop itu digenggam oleh Jennie dan posisi Jennie memang tengah duduk bak koala dipangkuan Lisa.
"sebentar, aku baru sadar kamu makan lolipop? siapa yang ngasih?" Tanya Lisa membuat Jennie menatap para sahabatnya dan Lisa pun langsung mengerti tatapan Jennie.
"kalian yang ngasih lolipop? emang boleh? kalo sakit lagi gimana?" Tanya Lisa dengan penekanan
"yak! nggak bikin sakit kok Li, aman kok" Sahut Seulgi
"kata siapa? kalo lolipop nya asam gimana?" Tanya Lisa kesal
"Stttt, udah malah ribut. aman kok Li. gua udah nyoba duluan tadi" Sahut Joy
"Ck siapa yang ngasih?" tanya Lisa menatap para sahabatnya
"Gua yang ngasih!" Jawab Wendy menghampiri para sahabatnya
"bener-bener ya lu wen!" Ucap Lisa kesal
"udah ihh jangan ribut! kalian malah bikin Je takut!" sahut Rose melihat Jennie menunduk
"Je?" Panggil Jisoo kembali berjongkok di depan Jennie yang berada di pangkuan Lisa
"eumm" Jawab jennie lirih hampir ingin menangis
"jangan bersedih, gak papa habis kan lolipopnya" Suruh Jisoo dijawab gelengan oleh Jennie
"Li tahan jangan marah-marah didepan Je. gua tadi udah nanya Lee Eonnie aman kok" Sahut Irene
"eumm hiks hiks jangan marah, aku takut lili" Cicit Jennie terisak
"sttt, mian sayang mian, nggak aku gak marah baby" sahut Lisa panik melihat Jennie menangis
"gara-gara elu si" sahut Rose memukul bahu Wendy kesal
"yak gua lagi yang salah?' sahut Wendy
"iya lo selalu buat masalah" Jawab Rose malas
"mending buat masalah, dari pada makan teros" Sahut Wendy tak kalah sinis
"yakkk!!!!" Pekik Rose ingin memukul wendy kembali namun gadis spesial itu dengan cepat berlari seraya tertawa
"wleeeeee dasar chipmunkkkk" ledek wendy
"ihhhhh wendyyyyyyyy" Pekik rose kesal mengejar kembali Wendy membuat para sahabatnya menggeleng-geleng kepala mereka
"mian baby membuatmu takut, gak papa. habiskan ne? lili gak marah kok" Ucap Lisa memeluk Jennie
"minum dulu Je, nanti sakit tenggorokannya" Ucap Irene memberikan air putih
"gomawo" Cicit Jennie
"ne, jika lelah katakan ne" Jawab Irene diangguki lirih oleh Jennie
para sahabat Jennie terus menyakinkan Jennie agar tidak takut dengan keadaan sekelilingnya, semenjak kejadian itu Jennie memang sangat mudah menangis dan lebih sensitif dari sebelumnya. membuat para sahabatnya berusaha menghibur Gadis bermata kucing agar tidak bersedih dan bisa melawan rasa takutnya. seperti saat ini jennie perlahan bisa tenang dengan menyandarkan kepalanya di bahu Lisa.
"kamu mau ikutan kaya gitu hmm?" Tanya Lisa
"hmm, aku ingin"cicitnya
"Je ingin apa? jangan takut coba bilang sama Lili?" Tanya Lisa
"ingin belajar jalan lagi, cape tiduran terus lili" cicitnya lagi
"sudah habis lolipopnya?" Tanya Lisa
"Sudah lili" jawab Jennie
"Minum dulu ya. Baby Je mau latihan jalan? boleh tapi jangan lepas pegangan Lili ne?"ajak Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...