Prolog

7.3K 303 23
                                    

ᴄᴏᴍᴇ ʜᴇʀᴇ ʙᴀʙʏʙʏ@ᴅɪᴀᴢᴏᴋᴛᴀғɪǫɪ///>ʙᴏʏsʟᴏᴠᴇ - ʀᴇʙɪʀᴛʜ - ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴄᴏᴍᴇ ʜᴇʀᴇ ʙᴀʙʏ
ʙʏ@ᴅɪᴀᴢᴏᴋᴛᴀғɪǫɪ
///>ʙᴏʏsʟᴏᴠᴇ - ʀᴇʙɪʀᴛʜ - ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ

ᴅᴇsᴄʀɪᴘᴛɪᴏɴ:

Mati di usia muda bahkan belum sempat merasakan masa jayanya kehidupan, Kim Taehyung merasa sangat menyesal. Andaikan dia tidak termakan hasutan Ibunya untuk menentang kakak tirinya, dia mungkin tidak akan berakhir di balik jeruji besi lalu mati membusuk disana selama seumur hidupnya, sayangnya sebelum dia bisa mengajukan banding, salah satu utusan pihak tertentu datang untuk membunuhnya dengan racun yang telah lebih awal bercampur pada makanan yang dia konsumsi di pagi hari. Sungguh sial, benar-benar sial.

Di detik-detik kematian nya, Kim Taehyung mengutuk ribuan kali kepada semua orang yang telah menghasutnya sejak awal memasuki rumah besar Jeon, bersumpah akan membalas mereka di kehidupan selanjutnya! Tapi ajaibnya, dia tidak menyeberang sesuai keinginan, sebaliknya dia justru kembali di bangunkan tiga belas tahun sebelum kematiannya dan itu bertepatan ketika dia baru saja memasuki pintu rumah besar Jeon.

Kim Taehyung side:
" Oke, selamat datang rumah!!
Selamat datang semuanya!!
Kakak (Jeon), kali ini aku tidak akan menentang mu! Aku akan memeluk paha-mu! Jadi, jangan bunuh aku, oke? "

Kim Taehyung yang telah kembali menjadi remaja mulai melakukan kegiatan berbanding terbalik dengan masa lalu, berharap semuanya akan berakhir berbeda. Di kehidupan keduanya ini, dia hanya ingin hidup dan hidup!! Makan enak tanpa harus memikirkan segala cara menghancurkan raja emas!!

Kim Taehyung side:
" Kakak, paha emas ku, jangan marah, oke? Aku hanya akan menatapmu! "

Perlahan tapi pasti, sikap paha emas (kakak Jeon) mulai berubah. Dia yang terkenal sangat dingin bahkan sejak awal menentang pernikahan kedua Ayahnya membiarkan gundik (ibu-anak tiri) ke dalam rumah mereka pun mulai luluh. Sebaliknya dia selalu menatap bocah yang baru menginjak dewasa itu dengan penuh minat dan kehausan.

" Kemana mata mu melihat, apakah dengan melihat ku membuatmu kenyang? Kucing nakal! "



TBC!!!

Hayo~~~~~~
Apakah ada yang penasaran???

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang