CHB 35

2K 338 47
                                    
















COME HERE BABY



Oh- apakah ini surga? Atau neraka? Tapi Taehyung rasa itu surga, karena yang dia lihat untuk pertama kalinya membuka mata adalah putih, sangat putih dan berkilauan sehingga dia merasa sangat tidak nyaman, kembali menutup mata lalu membukanya sekali lagi hanya untuk menemukan hal yang sama seperti sebelumnya, namun kenapa ada wajah Kakak nya setelah itu?

Tunggu-

Apakah Kakak nya juga meminum kopi beracun itu, lalu mati menyusulnya atau dia memang sudah mati sekian tahun dan di susul oleh Kakak nya?

Yang mana satu?

"....................."

Ada suara gaduh di sekitarnya, wajah kakak nya tampak sedikit tenggelam, dan sorot matanya menajam. Kim Taehyung tidak tahu apa yang terjadi dengannya, hei- kakak, kau sudah masuk surga dan masih saja menatapku seperti itu? Tersenyum lah sedikit, oke?

Dan entahlah, Kim Taehyung merasa kembali begitu sangat mengantuk sehingga dia tidak tahan untuk kembali memejamkan kedua matanya.

" Apa yang terjadi padanya? "

" Tuan- tuan muda Kim, dia hanya harus beristirahat, efek obat bius belum sepenuhnya menghilang, jadi wajar untuknya seperti ini. "

Jeon JungKook menatap wajah damai Kim Taehyung yang terbaring lemah dengan kulit super pucat di atas bangsal rumah sakit- melihat selang infus yang terhubung pada punggung tangannya yang kecil membuat suasana hatinya semakin jatuh tenggelam ke dasar.

Menurut hasil pemeriksaan dokter sebelumnya, Kim Taehyung mengalami keracunan dimana racun yang terkonsumsi olehnya bisa menyebabkan lambung bocor bahkan pita suara rusak parah jika dia tadi sempat memaksakan diri untuk berteriak kesakitan, untungnya Kim Taehyung langsung jatuh pingsan setelah nya.

Apakah sesakit itu?

Bola mata Jeon JungKook semakin gelap. Karena hal ini, Kim Taehyung terpaksa harus melalui prosedur dimana dia harus melakukan bilas lambung, JungKook tidak bisa lagi membayangkan seberapa sakit yang di derita oleh tubuh sekecil itu. Andaikan kopi itu dirinya yang meminumnya........

Sampel kopi telah di amankan olehnya, dan Jeon JungKook bersiap untuk melakukan sesuatu jika benar dugaannya sebelumnya tersebut. Cairan di tabung infus terus mengalir ke tubuh Kim Taehyung, masih ada waktu sebelum anak itu bangun, Jeon JungKook dengan tegas berbalik keluar ruangan.

Di lobi rumah sakit, dia bertemu dengan Junghyun dan juga Yeri yang memiliki penampilan panik- mereka berdua bahkan masih mengenakan pakaian tidurnya.

" Dimana putraku-! Dimana putraku-!? "

Jeon JungKook sedikit menyipitkan matanya tidak senang dengan suara lengkingan wanita di depannya ini- apakah dia kira ini hutan dimana dia bisa berteriak sesuka hatinya? Untungnya Junghyun dengan cepat menahannya.

" Jangan gegabah, ini rumah sakit- "

Kim Yeri sedikit tercengang, tentu saja dia tahu ini rumah sakit, menggertak giginya lantas melembutkan sedikit suaranya hingga terdengar semenyedihkan mungkin, bahkan air matanya pun juga ikut andil dalam hal ini, meskipun di dalam hati dia jelas merutuki Kim Taehyung dan Jeon JungKook.

" T-tapi, suamiku- aku sangat ingin melihat putraku- putraku yang malang! Bagaimana mungkin dia bisa keracunan!! Bahkan kita masih makan malam bersama sebelumnya!!? "

Anak bodoh ini, tidak bisakah dia sedikit lebih di andalkan? Bukankah dia sudah menyuruhnya untuk memberikan kopi itu kepada JungKook, lalu kenapa justru Taehyung yang harus terbaring di atas bangsal!?

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang