CHB 16

1.7K 251 18
                                    














COME HERE BABY

" Ah, sejuknya~ "

Lee Seung Hyun mulai mengemukakan mobilnya keluar dari kerumunan anak anak sekolah, menatap tuan kecilnya yang sudah seperti seekor ikan baru saja mendapatkan air jernih nan segar, terkapar di jok belakang, terkekeh geli.

" Tuan muda Kim, begitu lelah? " Ujarnya sekedar basa-basi. Setelah sebulan lamanya dia menjadi sopir Kim Taehyung, Lee Seung Hyun agaknya merasa terpana akan bocah Kim tersebut. Dia juga mulai berpikir memiliki pandangan yang berbeda dari sebelumnya.

Kim Taehyung di belakang dengan malas membuka kedua matanya dengan pandangan sayu, masih menikmati perasaan menyegarkan dari AC mobil tersebut, tubuhnya yang tadinya terasa kaku perlahan rileks.

" En. Hari ini begitu panas, mesin pendingin di kelas kami bahkan tidak mampu mengatasinya. Aku merasa seperti akan segera sekarat jika guru gemuk itu tidak juga memulangkan kami semua. " Ujarnya dengan keluh kesah yang sangat kentara layaknya seorang anak anak pada umumnya. Kim Taehyung berpikir, di kehidupan sebelumnya, dia begitu cerewet kepada guru disana akan setiap hal yang tidak dia sukai. Tidak peduli dengan pandangan anak anak kaya yang menatapnya dengan cemooh, beraninya dia- anak tiri berlagak layaknya tuan muda sah?

Taehyung dulunya juga tidak segan-segan untuk merampas barang milik orang lain yang dia anggap lebih lemah darinya, karena kuasa Ibunya- Kim Taehyung benar-benar tumbuh menjadi seorang bajingan. Memikirkan nya kini, Kim Taehyung tidak bisa menahan ringisan pelan di bilah bibirnya. Lee Seung Hyun yang diam diam telah mengawasinya, menatapnya lantas tersenyum kecil, baginya ekspresi Kim Taehyung saat ini tampak begitu polos dan murni, tidak terlihat seseorang anak yang biasa di manja, dan juga memaksakan diri bertindak seperti sebuah robot pengendali.

Perjalanan berjalan dengan lancar, seperti yang di harapkan, Lee Seung Hyun benar-benar seorang sopir yang sangat profesional. Bahkan dia mampu mencari jalan pintas lain guna menghindari kemacetan lalu lintas di jam pulang kerja seperti saat ini.

Ketika mereka tiba di pekarangan rumah besar Jeon, Kim Taehyung dengan semangat melangkahkan kakinya memasuki pintu, dan tanpa sengaja bertabrakan dengan Jeon JungKook yang tampaknya juga baru pulang kantor, terlihat jelas dari gayanya yang masih formal tidak perduli dengan kondisi cuaca yang seperti ingin membunuh umat manusia.

" Kakak-!? "

Jeon JungKook meliriknya lalu mengangguk, Kim Taehyung tersenyum cerah, dengan semangat mengikuti langkah kaki Jeon JungKook bahkan sampai di atas puncak tangga dan ketika pria itu mulai berbelok ke arah sebaliknya darinya, Kim Taehyung dengan tenang menatap punggung itu perlahan lahan mulai menghilang di tikungan selanjutnya. Berbalik menuju kamarnya sendiri, namun apa yang dia temukan selanjutnya justru membuat moodnya mendadak jatuh ke dasar perut.

" Ibu-?? "

Kim Yeri yang tadinya duduk di tepian ranjang Kim Taehyung, sibuk bermain ponsel lantas mendongak ketika mendengar suara putranya, dengan cepat berdiri kemudian menarik Kim Taehyung ke tengah ruangan mendekati meja belajar nya.

" Ambil ini-"

Kim Yeri dengan tegas memasukkan sekantor paper bag ke pelukan Taehyung lalu menatapnya lekat. Kim Taehyung menatap kosong pada paper bag di pelukannya, jika tidak salah ingat, seharusnya itu adalah pakaian yang harus dia kenakan malam ini untuk sebuah acara yang selalu di adakan pada setiap tahunnya keluarga besar Jeon. Tidak hanya itu, akan ada banyak tamu orang orang terhormat disana. Di kehidupan sebelumnya, dia memang sempat menghadirinya tapi sayangnya hanya sebentar karena Kim Taehyung kala itu dengan bodoh nya masih berupaya memprovokasi Jeon JungKook yang nyatanya tuan muda terhormat, penerus perusahaan raksasa Asia selanjutnya. Dan sebagai alhasil, dia di usir dengan sangat tidak terhormat. Dampaknya setelah itu, dia mendapatkan pukulan pertama dari Ibunya karena secara tidak langsung telah mencoreng wajahnya disana. Dia di pukul dan di larang makan selama seharian.......

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang