CHB 76

1.7K 292 45
                                    

















COME HERE BABY






Setelah memastikan Kim Yeri melahirkan dengan selamat, meskipun bayinya harus di nyatakan prematur dan terpaksa di rawat dalam inkubator, Jeon Junghyun hanya bisa menatapnya dengan pandangan buram, terlebih lagi dengan kondisi Yeri saat ini yang jatuh dalam keadaan koma karena pendarahan hebat yang melanda dirinya tadi.

Dokter menyebutkan bahwa pendarahan yang di alami oleh Kim Yeri seharusnya di dapat dari benturan keras yang tidak sengaja menghantam perutnya, selain itu, tekanan mental membuat ibu hamil itu semakin tidak stabil, dia juga mengalami kurang gizi tapi untungnya bayi yang di kandungan nya tidak mengalami hal hal yang dapat merugikan nya-

Di tengah malam, Jeon Junghyun akhirnya kembali ke mansion setelah mendapat kabar dari pelayan di rumah bahwa kedua anaknya telah kembali-

Kedatangannya di sambut oleh beberapa pekerja, berhubung hari sudah begitu larut malam, tentu saja sebagian orang orang di mansion tersebut sudah pergi beristirahat. Jeon Junghyun pergi ke dapur untuk mengambil air minum, dan justru bertemu dengan sosok Jeon JungKook yang tengah menatapnya dengan tatapan tak dapat dijelaskan. Satu tangannya bahkan memegang gelas yang pastinya berisi cairan alkohol, dapat dia cium aroma nya di udara-

" JungKook, kita harus bicara. "

" Tentu. "

Jeon Junghyun melupakan niat nya untuk pergi mengambil minum, dan langsung menempatkan dirinya di kursi bartender tepat di depan Jeon Jungkook.

" JungKook, Kim Yeri mengalami pendarahan, meskipun bayinya selamat tapi Kim Yeri koma. Ayah telah mendapat laporan bahwa kamu adalah dalang di balik kejadian ini- "

" Jadi Ayah ingin mengetahui kebenarannya? "

" JungKook, Ayah mohon. "

" Bagaimana jika itu benar. "

" Apa? JungKook, tolong jangan bercanda!"

Jeon JungKook tergelak dalam beberapa saat sebelum berhenti dan kembali menatap wajah Ayahnya dengan senyum tipis.

" Pernah melihatku bercanda? "

Jeon Junghyun seketika itu juga membeku, dia merasa sosok putra yang telah dia besarkan telah banyak berubah. Entah telah seberapa banyak hal hal yang terlewatkan olehnya.

" JungKook..... "

" Seperti yang pernah ku katakan sebelumnya, bersyukurlah karena aku tidak membunuhnya secara langsung. "

" JungKook, tolong jangan seperti ini- "

" Lalu aku harus bagaimana? Membunuhnya secara langsung? "

" JungKook, kamu mencintai Kim Taehyung, dan Kim Yeri adalah Ibunya, kamu tidak ingin dia membenci mu, kan?"

" Apa hubungannya? Kim Taehyung adalah urusan ku, Ayah tidak perlu repot-repot untuk memikirkannya, pikir saja bagaimana nasib wanita mu itu- "

".................."

" Sayang sekali wanita itu tidak mati- dan bayi sialan itu- "

Jeon Junghyun langsung berdiri, menatap Jeon JungKook yang juga menatapnya dengan pandangan iblis membuat ayah nya merasa panas dingin.

" JungKook, Ayah mohon, jangan menyentuh nya, kamu bebas untuk melakukan apapun yang kamu mau, perusahaan telah menjadi milikmu, tapi tolong jangan sentuh anak itu, dia sama sekali tidak bersalah, nak...... "

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang