CHB

CHB 21

|||||

Kim Taehyung bangun dengan perasaan senang dan tentunya puas, menatap langit-langit kamar yang jelas bukan miliknya bersama dengan senyuman yang merekah, kedua tangannya terbentang luas menyambut paginya yang cerah, bertepatan dengan itu salah satu pintu di dalam ruangan tersebut terbuka, menampilkan sosok Jeon JungKook yang baru saja berganti pakaian, sangat rapi khas pekerja kantoran miliknya, untuk sejenak pandangan keduanya pun bertemu.

" Kakak- selamat pagi!! "

" En. " JungKook menjawabnya singkat sebelum melengos ke arah lain, mengeluarkan satu set jam tangan serta dompet miliknya dari dalam penyimpanan, Kim Taehyung seketika mengutuk sifat pelupa nya itu, buru buru bangun, beranjak dari kasur besar milik Kakak nya tersebut, sama sekali tidak perduli dengan tempat yang biasanya selalu tertata rapi justru kini berantakan olehnya.

" Kakak- aku akan kembali ke kamarku! "

JungKook tidak repot repot untuk melihat apalagi membalasnya, membiarkan perlahan pintu kamarnya yang terdengar tertutup dari luar menandakan bahwa anak itu telah keluar dari ruangan tersebut.

|||||

Seperti sebelumnya, pagi ini mereka kembali melakukan sarapan berdua di meja makan luas itu, Kim Taehyung yang juga sudah siap dengan penampilan anak sekolahnya sedikit mengedarkan pandangannya, dia melihat mobil Ayah Ibunya sudah berada di teras, tapi belum melihat mereka keluar kamar, apakah itu berarti dia dan JungKook melakukan sarapan lebih awal dari penatua?

" Kakak- apakah tidak apa-apa kita sarapan lebih dulu dan tidak menunggu Ayah Ibu? "

" Apakah kau ingin terlambat? "

Kim Taehyung dengan kooperatif menggelengkan kepalanya, tentu saja tidak, siapa juga yang ingin terlambat jika ujung ujungnya membuatnya di hukum terlebih lagi membuat paha emasnya ini marah kemudian berpikir bahwa Taehyung adalah anak yang pemalas?

" Mereka akan lama- cepat habiskan dan berangkat ke sekolah! "

" O-oh, oke! "

Kim Taehyung melanjutkan kembali makanan nya yang sempat tertunda, setelah selesai dan melihat JungKook yang masih belum beranjak dari kursinya itu, Kim Taehyung lantas merogoh isi tas sekolah nya, mengeluarkan sebuah paper bag kecil kemudian mendorong nya ke arah JungKook yang mana membuat pria itu lantas menatapnya dengan satu alis terangkat.

" Kakak- kemarin kebetulan aku melihat sebuah jam tangan yang cukup menarik. Meskipun itu tidak seberapa dengan barang-barang mahal milikmu, tapi aku harap kakak tetap mau menerimanya......" Ujar Kim Taehyung dengan suara yang sedikit kecil bahkan di Kalimat terakhir yang justru hampir menyerupai bisikan.

Jeon JungKook diam, tapi kemudian tangan nya terulur untuk mengambil paper bag tersebut, tanpa melihat seperti apa isinya, dia lantas menyingkirkan nya ke sisinya, " Terimakasih. "

Segera senyum manis terbit di bibir Kim Taehyung, bahkan kedua matanya ikut menyipit membentuk bulan sabit yang cantik, untuk sejenak Jeon JungKook tertegun.

" En! Kalau begitu- Kakak, aku pergi dulu! "

Kim Taehyung berlari kecil ke depan rumah, disana mobil miliknya sudah terparkir begitupun dengan Lee Seung Hyun yang menyambutnya dengan senyum kecil.

" Siap untuk berangkat ke sekolah, tuan muda Kim? "

" Ya!- "

Tok Tok Tok