CHB 79

1.3K 273 16
                                    














COME HERE BABY






Tahun baru Kim Taehyung habiskan hanya dengan terbaring di tempat tidur, pasalnya dia benar-benar tidak bisa melakukan apapun selain bermalas-malasan. Setiap kali dia baru saja akan melakukan sesuatu, pergi menonton televisi di lantai bawah misalnya, dia sudah langsung pusing hanya dengan menuruni anak tangga, menggunakan lift rumah pun tidak bisa, mengingat kondisi kandungan nya yang masih begitu muda, dokter menyarankan untuk tidak terlalu sering kontak langsung dengan sesuatu yang memiliki getaran lebih akan tubuhnya.

Jadi dia hanya bisa berbaring di kasur di kamarnya atau kamar Jeon JungKook-

Ah, menyebut nama pria itu- sejak pagi tadi Jeon JungKook telah berpamitan dengan nya untuk pergi ke kantor dan belum kembali hingga saat ini dimana langit senja telah mewarnai pemandangan matanya.

Meskipun notifikasi selalu masuk dari pria itu, tetap saja Kim Taehyung merasa dia kesepian. Tidak ada siapapun di rumah ini yang bisa dia ajak bicara, para pelayan itu jelas akan sangat canggung dengannya, satu satunya orang terdekat di rumah itu saat ini hanyalah si kepala pelayan, tapi tidak juga berlangsung lama karena kepala pelayan tentu saja masih ada banyak hal yang akan dia kerjakan.

* Tok Tok Tok

" Masuklah. "

Lagi lagi sang kepala pelayan lah yang datang menemuinya.

" Tuan- tuan muda berpesan untuk tuan- agar segera menghabiskan makan malam ini- "

Setelah dia berkata, dua pelayan wanita masuk bersama nampan di tangannya.

" Kakak ku, apakah dia belum kembali? "

" Tuan muda berkata- beliau mungkin akan pulang terlambat. "

Kim Taehyung hanya bisa menghela nafasnya, memilih untuk memakan makanan yang para pelayan itu sajikan untuk nya- sebenarnya tidak ada yang salah dengan setiap makanan yang dia konsumsi, tapi anehnya dia selalu merasa pusing dan mual ketika bangun tidur di pagi hari atau hendak melakukan sesuatu. Seolah-olah anak di perutnya memaksanya untuk tetap bersantai di tempat tidur saja.

Menghabiskan makan malamnya dan membiarkan para pekerja pergi dari kamar tersebut, barulah Kim Taehyung dengan nekat berdiri, bangkit dari tempat tidur lalu perlahan keluar dari kamar Jeon JungKook- tujuannya saat ini adalah kembali ke kamarnya sendiri.

Kim Taehyung tidak mengerti, semenjak dia di nyatakan hamil oleh sang dokter dan telah di betulkan oleh pihak rumah sakit tempat dia memeriksa kandungan seminggu yang lalu, moodnya menjadi berantakan. Dia jadi mudah tersinggung dan sering merasa menjadi si paling lemah. Seperti saat ini- mendengar kamar kalau Jeon JungKook mungkin akan pulang terlambat, alih-alih mengabarinya lebih dulu lewat ponselnya kenapa harus kepada kepala pelayan? Padahal ponsel Kim Taehyung selalu aktif dan dia bahkan sedari tadi siang terus memantau ponselnya, memastikan apakah sang kakak tercinta memberinya kabar. Tapi apa itu?

Kim Taehyung hampir saja oleng ketika dia baru saja menutup pintu kamarnya, buru buru menuju kasurnya yang terasa dingin, tidak sempat mengatur suhu ruangan, Kim Taehyung sudah keburu tertidur di kasurnya efek pusing yang mendera kepalanya.

Di tengah malam, mobil Jeon JungKook akhirnya memasuki pekarangan mansion Jeon- sosoknya yang bertubuh tinggi besar- berjalan dengan mantap memasuki rumahnya, para pelayan hanya bisa menyambut nya dengan kepala tertunduk. Dia telah mendapatkan setiap laporan dari hasil keseharian kekasih kecilnya selama di rumah dan itu cukup membuatnya puas, tapi tidak lagi ketika dia memasuki kamarnya yang ternyata kosong-

Tatapan matanya yang gelap hanya bisa tertuju pada pintu kamar di sayap kanan dari kamarnya tersebut.

Dengan langkah mantap dia pergi ke kamar tersebut dan benar saja- sosok yang dia cari sudah tertidur lelap di kasurnya. Namun ketika dia baru saja masuk, udara dingin langsung menerpa kulitnya. Jeon JungKook mengernyit, mengambil remote lalu menaikkan suhu ruangan tersebut agar lebih hangat-

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang