CHB

CHB SEQUEL¹

COME HERE BABY

" Habiskan bekal mu, ingat? Dengarkan guru dan jadilah baik, jangan bertengkar dengan teman teman mu, mengerti? "

" En! "

" Anak baik.... "

" Mommy? "

" Ya? "

" Sepulang sekolah aku ingin menemui Ayah. "

" Oke. Maaf mommy tidak bisa ikut bersama mu....., "

" Tidak apa-apa.... "

" Baiklah, sekarang masuklah, lihat? Ibu guru Jennie sudah menunggu mu di depan pintu.... "

Kim Taehyung melambaikan tangannya, seorang wanita di seberang sana adalah teman masa sekolah dulu- Kim Jennie, masih ingat? Si kutu buku yang selalu dekat dengan Kim Taehyung? Ya, setelah beberapa tahun berlalu akhirnya gadis itu melanjutkan hidupnya sebagai seorang guru di salah satu sekolah anak anak. Hubungan keduanya juga masih dekat hingga saat ini- bahkan hal yang tidak pernah dia duga sebelumnya adalah Kim Jennie yang tiba-tiba mendatanginya di mansion Jeon- mengatakan sebuah kebenaran dimana sebenarnya dia adalah salah satu anak yang di selamatkan oleh Jeon JungKook ketika dia masih remaja labil dari para gangster yang hendak mencabulinya, dan sebagai bentuk tanda terimakasih nya, Kim Jennie lantas mengabdikan diri sebagai salah satu mata-mata nya dalam mengawasi pergerakan Kim Yeri, lalu berubah di tahun berikutnya setelah Kim Taehyung muncul.

Tugas mata-mata itu Kim Taehyung cabut, meskipun Kim Jennie tampak keberatan, tapi Kim Taehyung dengan tenang menjelaskan padanya, bahwa dia tidak akan di berhentikan begitu saja, sebaliknya dia akan melanjutkan kehidupannya yang memang sejak awal bercita cita menjadi seorang pengajar. Kebetulan pula si putri kecil Kim Taehyung- Jeon CheonSa akan memasuki play group. Dan inilah dia sekarang.

Kim Taehyung perlahan bangkit atas bantuan orang orang di sekitarnya, meskipun dia tidak bisa sepenuhnya mengendalikan ekonomi keluarga Jeon seperti semula, tapi setidaknya dia tidak menghancurkan pondasi yang telah Jeon JungKook bangun dengan susah payah.

Lagipula aset atas nama Jeon JungKook yang di berikan padanya adalah aset yang telah di bersihkan dan di pastikan bebas dari tuntutan hukum. Bebas dari jaringan ilegal maksudnya.

CheonSa berlari kecil ke arah Jennie lalu menghilang di balik pintu bersama guru muda tersebut barulah Kim Taehyung berbalik pergi.

Di dalam kelas, CheonSa dengan santai meletakkan tas sekolah nya di kursi yang biasanya dia duduki, ada banyak anak anak seusia nya disana- mereka semua kebanyakan sibuk bermain dan mengobrol dengan anak anak lain. CheonSa sama sekali tidak tertarik, dia lebih suka duduk memperhatikan sekitarnya, tapi jangan kira anak itu adalah anak pendiam (introver), sebaliknya dia lebih cocok di juluki sebagai seekor macan yang selalu tampak tenang, diam-diam mengintai mangsanya di balik keterdiama nya.

Anak anak itu bukannya tidak mau mengajaknya bermain, hanya saja sebelum mereka mendekat, gadis yang selalu kuncir kuda itu menatap mereka dengan tatapan mata tidak minat, seolah-olah dia mengatakan kalau mereka berani mengganggunya, mereka akan mendapatkan hadiah darinya.

CheonSa baru saja meletakkan kepalanya berbantalkan kedua tangannya di atas meja, Guru Jennie tadi berpesan bahwa mereka dapat bermain sejenak sampai dia menyelesaikan rapatnya bersama dengan guru lain.

" Hei-! "

Seruan di barengi dengan pukulan kuat apa bocah manja menarik dunia mimpi yang baru saja akan CheonSa selami kembali ke dunia nyata, mengangkat kepalanya menatap sekelompok- tidak- hanya terdiri dari empat gadis seusianya dengan penampilan eksentrik. Bagaimana tidak, mereka hanyalah seorang bocah yang baru berusia 4-5 tahun, bagaimana mungkin anak anak itu berpenampilan seperti artis artis yang biasanya berdiri di persimpangan lampu merah? Begitulah isi pikiran polos anak Kim Taehyung itu-