CHB 49

1.9K 330 53
                                    















COME HERE BABY



Kim Taehyung bangun dengan perasaan campur aduk, tubuhnya sudah hampir penuh oleh keringat, sebuah tangan besar muncul di depannya mencengkram dagu nya kuat hingga terasa ngilu jika harus jujur-

" K-Kakak..... "

" Dimana? Dimana anjing itu menyentuh- mu!!? "

Air mata Kim Taehyung berkumpul di pelupuk matanya, rasanya sangat sakit, lebih dari perasaan sakit ketika tahu kau hampir saja di lecehkan oleh seseorang yang kau benci seumur hidup mu.

Kim Taehyung menggeleng, dia yakin tadi dirinya berhasil melindungi dirinya sendiri dari pelecehan Jeon Woong, tapi melihat raut pancaran kebencian di mata Jeon JungKook, seketika membuat keyakinan nya sedikit goyah.

" Kim Taehyung!!! Jawab!! Jangan hanya menangis!! Dimana dia menyentuh-mu!!!"

" Tidak-!! Tidak!! Kakak- dia tidak menyentuh-ku!! "

Kim Taehyung mencoba menyangkalnya tapi Jeon JungKook justru semakin terlihat marah. Kemungkinan sulit baginya untuk percaya, lagipula posisi yang dia temukan sebelumnya agak mendukung jika Jeon Woong berhasil mencicipi tubuh Kim Taehyung.

Dengan sekali tarikan, baju atasan Kim Taehyung koyak menjadi tak berbentuk, Kim Taehyung memberontak, dia belum sepenuhnya bisa menghilangkan jejak bayangan Jeon Woong sebelumnya pada tubuhnya.

Jeon JungKook mendekap tubuh Kim Taehyung erat, tidak perduli apakah anak itu akan mati sesak nafas dibuatnya. Kim Taehyung terus memberontak,-

" Kakak-!! Jika Kakak tidak percaya, kakak bisa mencobanya sendiri!! "

Kata mencoba disini sebenarnya agak terdengar ambigu, bahkan untuk ukuran seorang Jeon JungKook pun juga sedikit terpeleset pikirannya tadi. Tapi karena sosok di depannya saat ini adalah Kim Taehyung, Jeon JungKook tidak tahu untuk melakukannya.

Mencengkram rambut Kim Taehyung membuat anak itu mengerang kesakitan, segera Jeon JungKook meraup bibir merah delima yang sedikit bengkak itu begitu ganas, mengobrak-abrik isi mulut itu seolah-olah mencari celah yang bisa di gunakan untuk persembunyian.

Jeon JungKook tahu Jeon Woong adalah tipe perokok berat, dalam sehari dia bisa menghabiskan berkotak kotak rokok sesuai mood anak itu- dan jika dia memang benar-benar telah mencicipi Kim Taehyung, seharusnya dia sudah bisa merasakannya sejak dia mencium bibir ini- tapi nyatanya tidak.

Kali ini Kim Taehyung tidak lagi memberontak, tapi dia masih menangis dalam diam, air matanya terus mengalir di sepanjang garis pipi nya- lebih dari itu hatinya masih terasa sakit, kakak belum sepenuhnya percaya padanya.

Jeon JungKook mulai melepaskan pagutan nya, melihat anak itu menangis tanpa mengeluarkan suara mendadak hatinya jatuh tenggelam di dasar lautan, mengulurkan tangannya untuk menghapus jejak-jejak air mata itu.

" Berhenti menangis, kakak salah, kakak minta maaf. "

Jeon JungKook tidak pernah merendahkan dirinya di hadapan orang lain, siapapun itu, tapi kali ini dia harus meminta maaf-

Meskipun dia tidak tahu cara membujuk orang, tapi dia tahu dia salah, dan dia harus meminta maaf padanya.

Kim Taehyung masih belum bisa berhenti menangis, jadi Jeon JungKook hanya bisa mengangkat tubuh anak itu menggendongnya seperti bayi koala, bergerak berputar-putar di dalam kamar luas tersebut sampai Kim Taehyung benar-benar tertidur di gendongan JungKook.

Jeon JungKook yang melihatnya hampir saja tertawa tapi dia hanya bisa menghela nafas pelan, dengan hati-hati meletakkan anak itu di atas tempat tidur, menyelimutinya lantas mengatur suhu ruangan.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang