CHB 74

1.6K 250 29
                                    














COME HERE BABY

" Ughhhhh..... "

Sekali lagi Kim Taehyung rasanya hampir muntah setiap kali Jeon JungKook ejakulasi di dalam perutnya hingga kini perutnya terlihat menggembung begitu menyedihkan. Entah sudah berapa kali mereka melakukannya dengan berbagai gaya dan pada beberapa titik tempat bermain, bahkan entah sudah berapa lama waktu berlalu pun tidak lagi mereka berdua hiraukan.

Tubuh Kim Taehyung di angkat, masih dengan penyatuan yang sengaja tidak di lepaskan, Jeon JungKook membawa kedua tubuh mereka menuju ranjang, diliriknya jam di ponselnya tadi yang rupanya hari sudah menunjukkan hampir pagi buta- jadi Jeon JungKook berniat untuk menyudahi permainan mereka saat ini-

Tubuh Kim Taehyung perlahan di rebahkan di tempat tidur, masih dengan nafas terengah-engah, anak itu hanya bisa menatap wajah Jeon JungKook dengan tidak jelas, buram, wajahnya penuh dengan keringat dan air mata, aroma Sex tidak lagi dapat di gambarkan.

Jeon JungKook juga ikut merebahkan tubuhnya di belakang punggung Kim Taehyung, memeluk tubuh anak itu dari belakang, menciumi pundak Kim Taehyung dengan perasaan berbunga-bunga.

" Kakak-? "

" Tidurlah, dan.... Terimakasih untuk hadiahnya sayang~ "

Kim Taehyung tidak lagi menyahut, karena demi apapun dia sudah begitu sangat mengantuk saat ini- di tambah lagi dengan aktivitas yang baru saja mereka lakukan selama berjam-jam membuatnya begitu lelah hingga tanpa sadar langsung jatuh ke alam mimpi tak berujung.

Tidak hanya Kim Taehyung, Jeon Jungkook pun juga melakukan hal serupa, bedanya Jeon JungKook saat ini tertidur dengan kondisi sangat bahagia, satu tangannya di gunakan sebagai bantalan kepala Kim Taehyung dan tangan lainnya dia gunakan untuk memeluk tubuh anak itu, mengusap perutnya yang memang membuncit oleh sperma nya-

Keesokan harinya, Kim Taehyung adalah yang pertama bangun, bukan karena dia ingin, tapi ini karena perutnya yang mendadak meronta-ronta meminta di isi dengan makanan segera, tidak hanya itu, dia bahkan juga sangat haus, seolah-olah dia telah hidup di gurun Sahara dalam sepekan terakhir hidupnya. Hal pertama yang dia lakukan adalah memiringkan kepalanya untuk melihat fitur wajah Jeon JungKook yang begitu tampan, tertidur damai seperti begitu polos tanpa emosi sedikitpun di wajahnya. Keduanya masih dalam kondisi bertelanjang bulat, hanya selembar selimut tak berbentuk lah yang di andalkan saat ini untuk menutupi keduanya dari suhu pendingin ruangan.

Jangan tanya soal kondisi tubuhnya yang tentunya sudah sangat kacau. Bercak-bercak merah dimana-mana, aroma Sex begitupun dengan tubuhnya yang sakit-sakitan.

Kim Taehyung ingin bergerak, tapi baru saja menarik pinggul nya, dia langsung dapat merasakan sesuatu yang keras masih mengganjal di pantatnya, apalagi kalau bukan penis dari pria di belakangnya?

Jadi, apakah dari semalam pria itu sama sekali tidak mengeluarkan nya?

Kim Taehyung ingin menarik dirinya dari rengkuhan tangan Jeon JungKook, tapi seakan merasakan bahwa dirinya akan membebaskan diri, Jeon JungKook justru di bawah alam sadar nya malah menarik kembali tubuh Kim Taehyung, sehingga secara otomatis penis yang tadi sudah tertarik sedikit justru kembali terbenam ke dalam sarangnya, bahkan mungkin terbenam semakin dalam.

" Ugh!? Kakak- lepaskan! "

Kim Taehyung tidak kuat lagi, dia tahu jika dirinya tidak segera melepaskan diri dari jeratan Jeon JungKook, dia mungkin tidak akan selamat setelah ini- tapi perutnya memang sudah tidak tahan lagi, jadi dia hanya bisa mencoba untuk memohon padanya-

Dan benar saja, Jeon Jungkook memanglah tipe orang yang tidak sulit di bangunkan, cukup dengan keluhan kecil Kim Taehyung, dia langsung terbangun, menguap kecil lalu menatap Kim Taehyung dengan pandangan sayu.

CHBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang